Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Positif Hilirisasi di Halmahera Tengah: Ekonomi Tumbuh, Kemiskinan Turun

Kompas.com - 24/02/2023, 11:15 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Bupati Halmahera Tengah yang juga merangkap jabatan sebagai Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap di Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Ikram Malan Sangaji menjelaskan, masuknya industri hilirisasi di Halmahera Tengah membuat perekonomian di sana mulai bertumbuh.

Hal tersebut dibuktikan adanya penyerapan tenaga kerja dan penurunan angka kemiskinan. Ikram menyebut, angka kemiskinan di Halmahera Tengah itu masih di angka 12 persen atau sekitar 7.600 penduduk.

"Kontribusi industri hilirisasi pertambangan secara langsung meningkatkan lapangan dan kesempatan kerja, peningkatan perputaran uang dan pergerakan ekonomi wilayah dan kontribusi terhadap DBH (dana bagi hasil) daerah," katanya saat ditemui Kompas.com, di Jakarta, Kamis (24/2/2023).

Baca juga: Ditjenbun Dorong Petani Kakao Tingkatkan Produktivitas lewat Skema Hilirisasi

Ikram yang juga merupakan Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia Kemenko Marves ini menambahkan, sejak masuknya industri hilirisasi di Halmahera Tengah, sebanyak 98 persen pekerja terserap.

"Sebanyak 98 persen itu tenaga kerja nasional, dua persen itu tenaga kerja asing. Dari 98 persen, 70 persen itu tenaga kerja dari Provinsi Maluku Utara. Kemudian, hanya satu persen itu berasal dari masyarakat lokal," sebutnya.

Baca juga: Jokowi Tidak Akan Berhenti Larang Ekspor buat Hilirisasi, Meski Digugat WTO

 


Selain itu, dirinya memastikan investasi yang masuk di Halmahera Tengah akan mengedepankan aspek lingkungan dan sosial sehingga dampaknya dapat diketahui, diperhitungkan, serta dimitigasi secara cermat.

"Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang begitu tinggi harus pararel dengan penurunan angka kemiskinan," ujar Ikram.

Ikram yang baru menjabat dua bulan sebagai Bupati Halmahera Tengah ini berharap, dengan masuknya industri hilirisasi ini bisa menekan kemiskinan di sana hingga satu digit.

"Upaya yang dilakukan oleh pemda adalah memastikan pembiayaan pembangunan harus sesuai dengan prioritas utama yaitu penurunan angka kemiskinan dari 12 persen menjadi satu digit, peningkatan kapasitas sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan," harapnya.

Baca juga: Pertimbangkan Bangun Smelter Freeport di Halmahera, Dirut MIND.ID: Lebih Murah...

Halaman:


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com