Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ini Penyebab Impor RI Turun Jadi 15,92 Miliar Dollar AS per Februari 2023

Kompas.com - 15/03/2023, 14:49 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai impor RI mengalami penurunan, baik secara bulanan (month to month/mtm) atau tahunan (year on year/yoy), pada Februari 2023.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah mengatakan, pada Februari lalu nilai impor RI mencapai 15,92 miliar dollar AS. Nilai ini turun 13,68 persen secara mtm.

"Atau turun 4,32 persen dibandingkan Februari 2022," ujar Habibullah, dalam Rilis Berita Resmi Statistik, di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Penurunan tersebut disebabkan oleh impor komoditas migas dan non migas yang susut. Tercatat nilai impor migas sebsar 2,41 miliar dollar AS, turun 17,19 persen secara mtm.

Baca juga: Catatan BPS: Pemerintah Perlu Waspadai Inflasi Tinggi Saat Ramadan

Susutnya nilai impor migas selaras dengan berkurangnya impor minyak mentah sebesar 45,39 persen menjadi 528,1 juta dollar AS dan hasil minyak turun 8,20 persen menjadi 1,49 miliar dollar AS. Sebaliknya, impor gas justru naik 72,8 juta dollar AS menjadi 384,4 juta dollar AS.

Sementara itu, nilai impor komoditas non migas sebesar 13,51 miliar dollar AS pada Februari lalu. Nilai itu turun 13,03 persen secara bulanan.

Jika dilihat berdasarkan penggunaannya, penurunan nilai impor terjadi pada seluruh sektor, dengan komoditas konsumsi turun 14,54 persen, komoditas bahan baku atau penolong ambles 15,09 persen, dan barang modal terkroeksi 6,64 persen.

Baca juga: BPS: Beras, Rokok, Jadi Penyebab Inflasi Februari 2023 Capai 5,47 Persen

 


Komoditas mesin dan perlengkapan elektrik mengalami penurunan nilai impor paling dalam, yakni sebesar 355,4 juta dollar AS atau setara 15,22 persen. Mengekor, komoditas mesin dan peralatan mekanis nilai impornya turun 179,4 juta dollar AS dan komoditas plastik dan barang dari plastik turun 119,1 juta dollar AS.

Penurunan negara asal impor dicatatkan oleh Tiongkok, dengan penurunan nilai mencapai 1,28 miliar dollar AS. Nilai tersebut jauh lebih tinggi dibanding nilai penurunan impor AS yang menempati peringkat kedua, yakni sebesar 188,9 juta dollar AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BCA Digital Gandeng Amartha Salurkan Pinjaman ke 200.000 UMKM Perempuan

BCA Digital Gandeng Amartha Salurkan Pinjaman ke 200.000 UMKM Perempuan

Rilis
Di Ajang ASEAN Summit, RI Angkat Isu Aset Kripto hingga Sistem Pembayaran Digital

Di Ajang ASEAN Summit, RI Angkat Isu Aset Kripto hingga Sistem Pembayaran Digital

Whats New
Segera Daftar, BKI Sediakan 120 Kuota Mudik Gratis dengan Bus

Segera Daftar, BKI Sediakan 120 Kuota Mudik Gratis dengan Bus

Whats New
Tips Mengelola Keuangan saat Ramadhan

Tips Mengelola Keuangan saat Ramadhan

Spend Smart
RI Bakal Impor 2 Juta Ton Beras, Bisa dari India hingga Thailand

RI Bakal Impor 2 Juta Ton Beras, Bisa dari India hingga Thailand

Whats New
8 Jam Geledah Kantor Ditjen Minerba, KPK Bawa 2 Koper

8 Jam Geledah Kantor Ditjen Minerba, KPK Bawa 2 Koper

Whats New
Lowongan Kerja BUMN PT SIER untuk Lulusan D3-S2, Simak Kualifikasinya

Lowongan Kerja BUMN PT SIER untuk Lulusan D3-S2, Simak Kualifikasinya

Work Smart
PT INKA Siapkan Kajian untuk Retrofit KRL KCI, Pemakaiannya Bisa Diperpanjang 10 Tahun

PT INKA Siapkan Kajian untuk Retrofit KRL KCI, Pemakaiannya Bisa Diperpanjang 10 Tahun

Whats New
Bank OCBC NISP Minta Perlindungan Hukum Soal Penegakan Hukum Kasus Kredit Macet

Bank OCBC NISP Minta Perlindungan Hukum Soal Penegakan Hukum Kasus Kredit Macet

Whats New
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka, Ini Daftar 7 Instansi dan Formasinya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka, Ini Daftar 7 Instansi dan Formasinya

Work Smart
Pesan Sri Mulyani ke Petugas Bea Cukai: Perbaiki Layanan, Jangan Semua Barang Orang Diacak-acak

Pesan Sri Mulyani ke Petugas Bea Cukai: Perbaiki Layanan, Jangan Semua Barang Orang Diacak-acak

Whats New
Menteri ESDM Akui Ada Dugaan Korupsi Tunjangan Kinerja di Ditjen Minerba

Menteri ESDM Akui Ada Dugaan Korupsi Tunjangan Kinerja di Ditjen Minerba

Whats New
Berlangsung dari Siang, KPK Masih Geledah Gedung Ditjen Minerba Kementerian ESDM

Berlangsung dari Siang, KPK Masih Geledah Gedung Ditjen Minerba Kementerian ESDM

Whats New
Akui Naik Alphard di Apron Bandara, Sri Mulyani: Itu Protokol Selama Ini

Akui Naik Alphard di Apron Bandara, Sri Mulyani: Itu Protokol Selama Ini

Whats New
Kapal Pengangkut Pertalite yang Terbakar Berhasil Ditarik ke Pelabuhan Lombok

Kapal Pengangkut Pertalite yang Terbakar Berhasil Ditarik ke Pelabuhan Lombok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+