Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hal yang Wajib Diperhatikan dalam Wawancara Kerja

Kompas.com - 29/03/2023, 07:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber rd.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar dunia kerja dan kualifikasi perusahaan dalam mencari talenta memang akan selalu berubah.

Namun yang pasti, wawancara kerja selalu jadi pertimbangan yang penting untuk meninggalkan kesan pertama yang baik bagi pencari kerja.

Bagi para pencari kerja yang sedang mencari kerja atau mempertimbangkan untuk berganti karier baru, perlu kembali memperhatikan pentingnya memberikan kesan yang baik saat wawancara kerja.

Dikutip dari rd.com, berikut ini adalah 10 hal yang perlu diperhatikan oleh pencari kerja ketika melakukan wawancara kerja.

Baca juga: Indofood Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D-3 sampai S-1, Ini Posisi yang Dicari

1. Ketepatan Waktu

Ketepatan waktu sangat penting bagi pencari kerja tak peduli wawancara dilakukan melalui telepon, video, atau secara langsung. Datang tepat waktu adalah hal yang mutlak.

Datanglah 10 menit lebih awal dari janji yang telah ditetapkan. Jangan lupa juga untuk memberikan waktu untuk menghitung macet atau kendala lain.

Konsultan Sumber Daya Manusia Matthew Burr mengatakan, ketika wawancara dilakukan melalui sebuah platform, penting untuk pencari kerja berlatih menghubungkan terlebih dahulu pengaturan yang ada.

2. Detail Panggilan Video

Wawancara melalui video memang terlihat lebih ringkas dan mudah. Namun, wawancara menggunakan video kerap gagal ketika pelamar kerja tidak memperhatikan detail yang ada.

Psikolog dan VP di Perusahaan Akuisisi dan Manajemen Bakat Celine Floyd mengatakan, hal pertama adalah perhatikan posisi duduk, apakah posisi tersebut membelakangi jendela atau sebaliknya. Posisikan meja sehingga terdapat cahaya yang cukup.

Kalau tidak ada jendela, ada baiknya pelamar kerja menggunakan ring light untuk memberikan pencahayaan yang lebih baik.

"Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah suara Anda. Pastikan Anda memiliki mikrofon yang bagus, agar pewawancara dapat mendengar Anda dengan jelas," imbuh dia.

Baca juga: Pemkot Tangerang Gelar Job Fair Ramadhan, Tersedia 830 Lowongan Kerja

3. Perhatikan Lingkungan

Ketika wawancana dilakukan menggunakan video, pastikan latar belakang aman dan tidak mempertunjukkan hal yang tidak seharusnya, seperti tempat tidur yang berantakan atau keranjang pakaian kotor.

Pelamar kerja juga bisa mengatur ulang latar belakang ruang wawancara agar terlihat lebih profesional.

"Backgroud akan terlihat lebih baik jika bebas dari barang-barang pribadi, yang dapat membuat semua terlihat berantakan," ungkap Celine Flyod.

Pelamar kerja juga bisa memilih tempat di luar rumah yang memiliki latar belakang lebih baik. Namun perlu memperhatikan untuk tidak menemui hambatan lain, misalnya kondisi yang terlalu ramai.

4. Fokus

Pelamar kerja harus tetap fokus menjelang wawancara kerja. Pastikan pelamar kerja tidak terlihat minum ketika menjalani wawancara kerja, bahkan ketika dalam video sekalipun.

Pastikan pelamar kerja sudah cukup terhidrasi dengan minum dan makan sebelumnya.

"Minum banyak air dalam 24 jam sebelumnya telah terbukti meningkatkan fungsi otak, dan tidak ada yang lebih buruk daripada perut keroncongan atau pingsan di tengah wawancara,” kata Celine Floyd.

Baca juga: Musnahkan Pakaian Bekas Senilai Rp 80 Miliar, Mendag: Hulunya Kita Berantas

5. Siap untuk "Wawancara Stres"

Beberapa pewawancara menggunakan gaya bertanya dengan wawancara stress. Teknik ini dapat mencakup pertanyaan yang tidak nyaman atau mengintimidasi. Hal tersebut mungkin dapat menciptakan lingkungan yang canggung dan penuh tekanan.

Contoh pertanyaan mungkin termasuk wawancara stres misalnya Bagaimana menurut Anda wawancara ini berlangsung? Berapa banyak pekerjaan lain yang kamu lamar? atau Ceritakan tentang saat pekerjaan Anda dikritik.

Wawancara stres memberi tahu pewawancara seberapa baik pelamar kerja menangani tekanan.

6. Penampilan Diri

Tak dapat dimungkiri lagi, penampilan menjadi hal yang penting dalam melakukan wawancara kerja.

Sebagai pertimbangan, pilihan pakaian kerja juga dapat disesuaikan dengan gaya perusahaan yang akan dilamar.

Apa yang dikenakan saat wawancara kerja harus sesuai dengan budaya perusahaan tersebut.

Baca juga: Tips Tetap Aktif dan Produktif Bekerja Selama Puasa

7. Percaya Diri

Pewawancara biasanya akan mencari pelamar kerja yang tenang, otentik, dan percaya pada apa yang ditawarkan.

Hal tersebut juga membuat pewawancara lebih eprcaya diri untuk merekomendasikan pelamar tersebut.

Apa sedikit tips untuk meningkatkan kepercayaan diri ini. Misalnya dengan membuat daftar apa hal-hal yang pelamar dapat banggakan atau telah dicapai selama ini.

Pelamar kerja juga bisa bertanya pada kolega kerja sebelumnya untuk mengetahui apa saja kelebihan yang dimiliki.

8. Memiliki Semangat

Pelamar kerja harus terlihat semangat dengan potensi peluang kerja yang ada. Pelamar kerja harus menunjukkan sikap positif yang dapat memancarkan keingintahuan dan kemauan pelamar kerja untuk belajar.

Tentu saja, pewawancara kerja tidak menyukai pelamar kerja yang kurang bersemangat, telihat bosan, dan tampak lelah.

Sebelum melakukan wawancara kerja, perlu juga mengambil waktu 15 menit untuk terlebih dahulu bermeditasi atau melakukan visualisasi diri untuk membayangkan ketika mendapat pekerjaan yang diimpikan tersebut.

Baca juga: RUU Kesehatan Perbolehkan Dokter Asing Bekerja di RI secara Terbatas

9. Jual "Skill"

Pelamar kerja pelu mengetahui apa yang menjadi kelebihan atau soft skill yang dikuasai. Pelamar kerja bisa bertanya pada rekan kerja di kantor lama untuk memetakan apa sebenarnya kemampuan yang telah dicurahkan selama bekerja di tempat lama.

Kemampuan untuk menjual dan menawarkan kemampuan akan menjadi hal yang penting ketika wawancara.

Kemudian, lakukan penilaian diri dan pikirkan tentang hal-hal penting yang telah membantu Anda dalam karier Anda selama ini.

Bagaimana pelamar kerja membangun kepercayaan dengan atasan sebelumnya? Membangun kepercayaan dengan rekan kerja? Bagaimana berhasil di tempat kerja?

Jangan takut untuk membicarakan hal tersebut dengan penuh semangat.

10. Kemampuan membaca situasi

Secara sederhana, wawancara kerja mungkin hanya terlihat sebagai satu orang yang mengajukan serangkaian pertanyaan dan pihak lain menjawab.

Namun, wawancara disebut sebagai seni tertinggi dari kecerdasan emosional.

Hal yang penting dilakukan adalah membaca situasi yang ada.

Saat pewawancara mulai terlihat bosan dengan jawaban pelamar kerja, selesaikan dengan cepat.

Sedangkan, ketika pewawancara terlihat bingung, rumit, cobalah untuk mencairkan suasana dengan cerita yang berbeda, bahasa tubuh yang lebih hidup, atau humor.

Itulah tadi beberapa hal yang penting untuk diperhatikan ketika pelamar kerja akan melakukan wawancara kerja.

Baca juga: Survei BKN: 95,7 Persen Responden ASN Ingin Bekerja secara Hybrid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com