First Republic Bank Kolaps, JP Morgans Bakal Ambil Alih

JAKARTA, KOMPAS.com - Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengabarkan secara resmi bahwa First Republic Bank telah kolaps pada Senin (1/5/2023).

FDIC merupakan sebuah lembaga independen pemerintah Amerika Serikat yang mengasuransikan deposito untuk nasabah bank.

Raksasa perbankan investasi JP Morgan sekarang akan mengambil semua simpanan dan secara substansial semua aset First Republic Bank.

Baca juga: Bank di AS Banyak Kolaps, Bank di Kawasan ASEAN Bahas Mitigasi

JP Morgan dikabarkan akan mengambil alih bank bermasalah tersebut dalam kesepakatan yang diatur oleh regulator Amerika Serikat.

Meskipun demikian, ketentuan akuisisi First Republic Bank oleh JP Morgan belum diketahui.

First Republic Bank menjadi bank besar AS ketiga yang kolaps dalam beberapa bulan terakhir.

Dilansir dari BBC, saham pemberi pinjaman yang berbasis di San Francisco turun lebih dari 75 persen minggu lalu setelah mengungkapkan bahwa pelanggan telah menarik deposito sebesar 100 miliar dollar AS.

Baca juga: Kolaps, Silicon Valley Bank Ditutup Regulator AS

Peristiwa ini mengikuti kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) pada bulan Maret, yang memicu kekhawatiran akan krisis perbankan yang lebih luas.

Belum lagi, hal tersebut diikuti oleh kolapsnya pemberi pinjaman AS lainnya, Signature Bank.

Pelarian simpanan dari pemberi pinjaman AS telah memaksa Federal Reserve, bank sentral AS, mengambil langkah darurat untuk menstabilkan pasar keuangan.

Pada Maret 2023, 11 bank AS melangkah maju untuk menggelontorkan 30 miliar dollar AS ke First Republic dalam upaya menstabilkan bisnis, tetapi upaya tersebut dinilai sia-sia.

Adapun First Republic yang didirikan pada tahun 1985 adalah pemberi pinjaman AS menengah, mirip dengan SVB. Selama bertahun-tahun, bank ini telah memikat klien kaya.

Baca juga: First Republic Bank Dilelang, JP Morgan dan PNC Disebut Ajukan Tawaran