Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WIKA Beton Tebar Dividen Rp 32,6 Miliar dan Rombak Manajemen

Kompas.com - 09/05/2023, 22:00 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) siap membagikan dividen sebesar Rp 32,68 miliar dari perolehan laba bersih tahun buku 2022, setara 20 sebesar Rp 162,92 miliar. Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (9/5).

Sekretaris Perusahaan WIKA Beton Dedi Indra mengatakan, pembagian dividen tunai sebesar Rp 32,68 miliar yang dibagikan kepada para pemegang saham tersebut setara dengan Rp 3,75 per saham.

"Sementara, sebesar 80 persen dari laba bersih atau senilai Rp 130,23 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya," ujar Dedi dalam keterangannya, Selasa (9/5).

Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum PNS Berkecimpung Wirausaha

Pada RUPST tersebut, perseroan juga menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada direksi dengan hak substitusi untuk mengatur lebih lanjut mengenai tata cara dan pelaksanaan pembagian dividen tunai sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk melakukan pembulatan untuk pembayaran dividen per saham.

Selain pembagian dividen, RUPST WIKA Beton juga menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan direksi perseroan dengan mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Harum Akhmad Zuhdi sebagai Komisaris Utama.

Kemudian, mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Dadan Tri Yudianto sebagai Komisaris Independen, memberhentikan dengan hormat Harno Trimadi sebagai Komisaris, dan memberhentikan dengan hormat Sidiq Purnomo sebagai Direktur Teknik dan Produksi.

Baca juga: KCIC Yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Dongkrak Perekonomian dan Pariwisata seperti di China

Bersamaan dengan itu, RUPST WIKA Beton mengangkat Hermawan Dhewayanto sebagai Komisaris Utama. Lalu mengangkat Miftachul Munir sebagai Komisaris, menunjuk Nita Prihutaminingrum sebagai Komisaris Independen, dan mengangkat Verly Widiantoro sebagai Direktur Teknik dan Produksi.

Dengan demikian susunan baru Dewan Komisaris dan Direksi WIKA Beton sebagai berikut:

Dewan Komisaris

1. Komisaris Utama Hermawan Dhewayanto
2. Komisaris R. Permadi Mulajaya
3. Komisaris Miftachul Munir
4. Komisaris Independen Nita Prihutaminingrum
5. Komisaris Independen Priyo Suprobo

Direksi Perseroan

1. Direktur Utama Kuntjara
2. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Rija Judaswara
3. Direktur Operasi dan SCM Taufik Dwi Wibowo
4. Direktur Keuangan, HC dan Manajemen Risiko Ahmad Fadli Kartajaya

Baca juga: PT Taspen Akan Salurkan Gaji Ke-13 Pensiunan Mulai Juni 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com