Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Upaya Bentoel Group Kurangi Emisi Karbon

Kompas.com - 03/07/2023, 17:26 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bentoel Group dalam operasional perusahaan terus meningkatkan penggunaan sumber energi bersih dan mengurangi emisi karbon. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk bentuk tanggung jawab sosial dan kontribusi Perusahaan dalam mengatasi masalah perubahan iklim global.

Untuk itu, Bentoel Group meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap tahap kedua dengan kapasitas 0,8MW inverter di pabriknya di Karanglo, Malang, pada 19 Juni 2023 lalu.

Sebelumnya, Bentoel Group juga telah mengoperasikan PLTS Atap sebesar 0,7MW inverter pada 2021. Dengan demikian, saat ini kapasitas total PLTS Atap tahap satu dan dua yang telah beroperasi adalah sebesar 1,5 MW.

“Pengoperasian PLTS Atap tahap kedua ini merupakan upaya kami dalam mendukung program pemerintah dalam menerapkan energi terbarukan untuk mendukung lingkungan dan komitmen kami terhadap keberlanjutan," ujar Latifu Shabur, Head of Operations Regulatory & External Affairs Bentoel Group melalui keterangan pers, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Perusahaan Pemasang PLTS Atap Sebut Ketidakpastian Aturan Bikin Permintaan Merosot

Dia menambahkan, pembangunan PLTS atap juga merupakan investasi strategis jangka panjang kami yang akan membantu Perusahaan mencapai target carbon neutrality untuk scope 1 dan 2 pada tahun 2030.

Selain itu, Perusahaan juga berharap dapat menginspirasi dan mendorong perusahaan lain serta komunitas di sekitar kami untuk beralih ke energi terbarukan.

"Dengan kerja sama yang baik dengan PLN dan Kementerian ESDM, Perusahaan dapat mempercepat peralihan ke energi bersih dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup kita bersama," lanjut Latifur.

Baca juga: Kementerian ESDM: Aturan PLTS Atap Diharapkan Jadi Peluang Bisnis bagi Industri

 

Sebagai tambahan informasi, pada 2022, Bentoel Group menerima penghargaan IDX Awards atas inisiatif pengurangan emisi, konservasi energi, serta penggunaan energi terbarukan.

Bentoel Group juga berkomitmen untuk terus mengejar inovasi dan solusi berkelanjutan dalam operasi bisnis Perusahaan, sejalan dengan komitmen Bentoel Group untuk menjaga bumi yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com