Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Asing Antre Masuk ke Industri Keuangan Indonesia

Kompas.com - 07/07/2023, 19:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat investor asing untuk masuk ke industri keuangan di Indonesia masih tinggi.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sejumlah investor asing tengah mengantre masuk ke sejumlah perusahaan keuangan dan perbankan dalam negeri.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyatakan, investor Jepang, Korea Selatan, serta Singapura menunjukkan ketertarikan mereka.

Ia mengisyaratkan bakal ada investor asing yang dalam waktu dekat akan mengumumkan akuisisi bank lokal.

Baca juga: Bank Aladin Syariah Tawarkan Produk Tabungan dengan Nisbah 85 Persen

Sayang, Dian masih enggan menyebutkan nama bank dan investor yang dimaksud.

Selain akuisisi, akan ada juga merger bank yang juga melibatkan investor asing.

"Mungkin akan terjadi di tahun ini atau paling tidak di awal tahun depan," ujar Dian, kemarin.

Menurut laporan Bloomberg, akuisisi saham Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) masuk dalam daftar incaran pemodal asing.

Namun nilai akuisisi dan nama calon investor belum terang.

Kabar yang beredar, investor baru yang akan masuk BRIS akan membeli saham BRIS milik BRI dan BNI.

Baca juga: Temenos Sasar Digitalisasi Bank yang Layani UMKM

Di sisi lain, Tencent Cloud, lini bisnis Tencent Holdings memulai kolaborasi manajemen basis data dengan Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).

Ini bisa jadi pintu masuk untuk jadi investor bank milik Mega Corpora ini.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin menilai ceruk pasar keuangan di Indonesia yang besar jadi penarik asing.

Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy menambahkan, net interest margin (NIM) perbankan tak pernah diatur di dalam negeri membuat NIM tergolong tinggi.

Saham-saham bank di Indonesia banyak yang murah dan mereka butuh suntikan modal.

Hanya saja, Amin mengharapkan investor asing yang masuk ke Indonesia juga membawa budaya tata kelola manajemen yang baik. (Reporter: Adrianus Octaviano, Yuwono Triatmodjo | Editor: Noverius Laoli)

Baca juga: Soal Redenominasi Rupiah, Bank Indonesia: Belum Akan Dilakukan dalam Waktu Dekat

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Investor Asing Antre Masuk ke Sejumlah Perusahaan Keuangan dan Perbankan Dalam Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com