Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Hotel di Nusa Dua Beranjak Pulih

Kompas.com - 08/08/2023, 20:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat tingkat pemulihan bisnis hotel di Nusa Dua, Bali sudah mencapai 91 persen pada semester I-2023.

Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, proses pemulihan bisnis hotel di kawasan wisata Bali itu terjadi usai pandemi Covid-19 atau ketika Indonesia mulai memasuki era endemi.

Ia bilang pada masa transisi dari pandemi ke endemi tersebut, tingkat kunjungan wisatawan domestik ke Nusa Dua naik signifikan. Alhasil, terjadi kenaikan okupansi atau tingkat hunian hotel sehingga berdampak pada pemulihan bisnis hotel.

Baca juga: Soal Ajang WSBK Mandalika Bikin Rugi, ITDC Masih Evaluasi Mau Dihapus atau Tidak

"91 persen itu recovery pertumbuhan (bisnis hotel di Nusa Dua) dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya dalam acara media brifieng di Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Dia menuturkan, tingkat hunian (occupancy rate) hotel di Nusa Dua sejak tahun lalu hingga akhir Juni 2023 berkisar 97,33 persen. Bahkan, pada Juli 2023 tingkat okupansinya mencapai 81 persen.

"Kan ada orang datang ke Nusa Dua itu tidak semua stay, hanya berkunjung, itu hampir 22 persen. Dan di bulan Juli saja, itu sudah mencapai 81 persen rata-rata tingkat huniannya," ungkap Ari.

Baca juga: Libur Lebaran 2023, Tingkat Hunian Rata-rata di Nusa Dua Bali Capai 78,37 Persen

Ia mengatakan, tingginya kunjungan wisatawan domestik terjadi seiring dengan pulihnya perekonomian nasional. Sementara tingkat kunjungan wisatawan mancanegara, terutama dari China, belum pulih.

Oleh sebab itu, dia melihat adanya pertumbuhan market baru yakni wisatawan lokal. Maka ITDC pun akan fokus pada pengembangan wisatawan lokal, selain wisatawan mancanegara.

"Ada pertumbuhan market baru yang selama ini mungkin orang yang berkecimpung di dunia pariwisata itu terlewat dalam memberikan atensi, yaitu wisatawan domestik," katanya.

"Persentase dari tingkat hunian rata-rata hotel di Nusa Dua saat ini didominasi oleh tamu domestik, ini pun bisa dibilang dalam kondisi yang belum normal karena China market belum masuk, atau ada tapi tercatat flat," tutup Ari.

Baca juga: ITDC Berkomitmen Tetap Kembangkan Kawasan Mandalika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com