Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Daftar Biaya Paket Usaha Es Teh Termurah | Penarikan Utang Pemerintah Turun Tajam

Kompas.com - 12/08/2023, 06:10 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

1. Daftar Biaya Paket Usaha Es Teh Termurah: Ada Teh Poci, Es Teh Solo, dan Teh Nusantara

Bagi pebisnis pemula, memulai bisnis franchise atau waralaba bisa menjadi salah satu opsi agar uang terus berjalan.

Melalui bisnis waralaba, kamu bisa memulai usaha tanpa repot membangun brand, mencari pasokan bahan baku hingga produksi. Sebab, semua itu sudah tersedia atau terstandarisasi dengan baik.

Adapun usaha waralaba cukup beragam mulai dari makanan, minuman, dan toko ritel.

Pebisnis pemula dapat melirik usaha waralaba minuman seperti es teh manis untuk memulai bisnis. Tak butuh modal yang terlalu tinggi, pebisnis dapat memulai usaha dengan mengambil kemitraan.

Selengkapnya baca di sini

2. LRT Jabodebek Beroperasi 26 Agustus, Ada Diskon Tarif Sebulan Penuh

Tarif LRT Jabodebek akan didiskon pada awal dioperasikan di 26 Agustus mendatang. Namun belum diketahui berapa besaran diskon tarif LRT Jabodebek.

Hal ini diungkapkan Juru Bicara Kemebhub Adita Irawati saat dikonfirmasi Kompas.com mengenai pengenaan tarif khusus atau diskon tarif untuk LRT Jabodebek saat awal beroperasi.

"Iya (ada tarif khusus), mulai launching komersial nanti," ujar Adita, Kamis (11/8/2023)

Terpisah, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan, diskon tarif LRT Jabodebek akan berlaku selama sebulan sejak 26 Agustus 2023.

Selengkapnya baca di sini

3. Sri Mulyani: Penarikan Utang Pemerintah Turun Tajam

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi pembiayaan utang pemerintah baru mencapai Rp 194,9 triliun hingga Juli 2023. Nilai ini masih jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah menetapkan pagu pembiayaan utang sebesar Rp 696,3 triliun sepanjang 2023. Dengan demikian, realisasi pembiayaan utang baru mencapai 28 persen dari target tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com