Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Bandara Kertajati Gantikan Bandara Husein | Banyak Negara Pangkas Pajak 0 Persen

Kompas.com - 17/09/2023, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Bandara Kertajati Gantikan Bandara Husein, Harga Tiket Pesawat Tak Beda Jauh

Nantinya, penerbangan berjadwal dari dan ke Bandara Husein menggunakan pesawat jet akan berpindah ke Bandara Kertajati. Lantas dengan perubahan ini apakah akan berpengaruh pada harga tiket pesawat? Lebih murah mana harga tiket pesawat antara kedua bandara tersebut?

Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Putu Eka Cahyadi mengatakan, tarif penerbangan kedua bandara ini sangat kompetitif sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan pada harga tiket pesawat.

"Tarif antara Bandung dengan Kertajati ini sebetulnya sangat-sangat kompetitif, tidak banyak perbedaan karena kalau dari sisi letak kan sebenarnya bandara ini dekat, sama-sama dekat tidak terlalu jauh," ujarnya saat media briefing di Gedung Kemenhub, Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Selengkapnya klik di sini

2. Daftar 11 Maskapai Penerbangan RI yang Bangkrut

Berikut ini daftar 11 maskapai penerbangan Indonesia yang kini sudah bangkrut:

1. Adam Air

Di masa jayanya, perusahaan swasta ini sempat disebut-sebut sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier terbaik di Indonesia. Jangkauan rute dan penambahan armada pesawatnya terbilang ekspansif sejak didirikan pada 2002.

Namun, sebuah kecelakaan nahas membuat reputasi Adam Air langsung ambruk seketika. Saat itu, pesawat Adam Air KI 457 rute Jakarta-Manado mengalami insiden kecelakaan di atas perairan Majene setelah hilang dari radar. Semua penumpang dan awaknya yang berjumlah 102 orang meninggal.

Tak lama setelah kecelakaan tersebut, pemerintah mencabut izin terbangnya pada 19 Juni 2008 yang menandai berhentinya operasional Adam Air di Tanah Air.

2. Merpati Airlines

Merpati merupakan maskapai penerbangan milik pemerintah yang beroperasi sejak era Presiden Soekarno, tepatnya perusahaan ini didirikan pada tahun 1962. Saat itu, belum ada transportasi mumpuni untuk menghubungkan Indonesia yang berbentuk kepulauan dari Sabang sampai Merauke.

Dengan demikian, pemerintah merasa perlu untuk membangun maskapai yang khusus melayani penerbangan-penerbangan perintis. Selama puluhan tahun, Merpati mengalami masalah keuangan, tetapi selalu diselamatkan pemerintah. Beberapa kali pemerintah melakukan upaya restrukturisasi.

Puncaknya, Merpati berhenti beroperasi pada 2014 akibat terus merugi dan lilitan utang. Meskipun Merpati sudah berhenti operasi, pemerintah hingga saat ini belum memutuskan untuk melikuidasi maskapai tersebut.

Selengkapnya klik di sini

3. Banyak Negara Bersaing Pangkas Pajak hingga 0 Persen

Isu perpajakan internasional menjadi salah satu bahasan utama dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di New Delhi, India beberapa waktu lalu. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani mengatakan saat ini muncul kompleksitas dan tantangan pemungutan pajak antar negara yang adil dan efektif. Penyebabnya tidak lain ialah globalisasi dan ekonomi digital yang membuat perusahaan beroperasi tanpa mengenal batas negara.

Oleh karenanya, semua negara berjuang untuk mencegah terjadinya penurunan basis pajak akibat praktik penghindaran pajak. Salah satu langkah yang dilakukan oleh sejumlah negara ialah dengan memangkas tarif pajak, guna meningkatkan kepatuhan pajak pelaku usaha.

"Persaingan antar negara dengan menurunkan tarif pajak bahkan hingga nol persen - telah menimbulkan dampak 'race to the bottom' yang makin menggerus basis pajak," kata Sri Mulyani melalui unggahan akun resmi Instagram-nya, dikutip Sabtu (16/9/2023).

Selengkapnya klik di sini

4. Jadwal Terbaru LRT Jabodebek, Waktu Tunggu Makin Singkat

LRT Jabodebek melakukan penambahan jadwal perjalanan sebagai upaya mendukung pemerintah mengurai kemacetan di wilayah Jakarta dan sekitarnya serta mengatasi polusi udara.

Per hari ini (16/9/2023), jumlah LRT Jabodebek ditambah dari 158 perjalanan jadi 202 perjalanan setiap hari.

"Seiring bertambahnya jumlah perjalanan, akan ada penyesuaian jadwal perjalanan. Dengan demikian, layanan LRT Jabodebek akan melayani masyarakat menjadi lebih malam dari jadwal sebelumnya," Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus dalam keterangannya, Sabtu.

Selain itu, jarak waktu kedatangan antar kereta (headway) akan menjadi lebih singkat. Adapun jarak waktu kedatangan antar kereta menjadi 17 menit yang sebelumnya 20 menit untuk perjalanan relasi Jati Mulya-Cawang dan Harjamukti-Cawang, begitu pula arah sebaliknya.

Sedangkan waktu kedatangan antar kereta untuk relasi Cawang-Dukuh Atas (pulang-pergi) menjadi 9 menit dari sebelumnya 10 menit. Joni menambahkan, LRT Jabodebek sejak diresmikan pada 28 Agustus hingga 13 September 2023, sudah melayani 629.929 penumpang.

Selengkapnya klik di sini.

5. Cara Cek Formasi CPNS 2023 di SSCASN

Langkah-langkah pengecekan formasi CPNS 2023 di laman SSCASN sebagai berikut:

Buka website https://sscasn.bkn.go.id
Klik 'Info Lowongan'
Isikan Jenis Pengadaan, pilih CPNS
Masukkan nama instansi yang dimaksudkan
Masukkan tingkat pendidikan pelamar, bisa diisi dengan lulusan terakhir
Masukkan jurusan pendidikan
Setelah itu, klik tombol 'Cari'
Formasi yang dibuka akan muncul sesuai jurusan masing-masing.

Selain melalui laman SSCASN, pelamar juga bisa mengecek formasi CPNS dan PPPK 2023 melalui laman resmi masing-masing kementerian/lembaga.

Selengkapnya klik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com