Baca juga: Respons Janji Manis Bacapres dan Bacawapres, Kemenkeu: Harus Diapresiasi, tapi...
"Apapun bentuknya harus kita apresiasi," ujar dia, dalam Mini Talkshow Bedah RAPBN 2024, Rabu (20/9/2023).
Menurutnya, berbagai janji manis yang ditebar oleh para elite politik masih bersifat gagasan. Oleh karenanya, gagasan tersebut masih perlu diuji, khususnya dari aspek ekonomi, kebijakan fiskal, hingga kebijakan publik.
Lebih lanjut ia bilang, program yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat bisa dalam berbagai bentuk. Selama mengedepankan kepentingan publik dan kemajuan negara, Wahyu menilai, gagasan dari bacapres dan bacawapres perlu diapresiasi.
"Tapi, ada tapinya sebaiknya juga tetap dilihat dari beberapa prespektif tadi," kata dia.
Baca juga: Surplus APBN Berlanjut pada Juli 2023, Nilainya Rp 153,5 Triliun
"Feasible enggak secara ekonomi, feasible secara fiskal, feasible secara sosial, dan feasible secara public policy-nya," sambung Wahyu.
Wahyu enggan menanggapi secara spesifik berbagai janji manis yang telah disampaikan para bacapres dan bacawapres. Ia bilang, janji-janji tersebut baru bisa diuji kebenarannya setelah Pilpres 2024 terlaksana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.