Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Kabel Optik Bawah Laut Jarak Jauh Telkom Selesai Diuji Coba NEC

Kompas.com - 29/09/2023, 11:04 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - NEC Corporation dan PT Telkom Tbk menyelesaikan uji coba sistem kabel optik bawah laut jarak jauh. Hasil uji coba ini, dapat membantu memenuhi kebutuhan lalu lintas telekomunikasi dan data internasional yang semakin meningkat di seluruh Indonesia.

Dalam uji coba tersebut, NEC melakukan transmisi optik pembagian panjang gelombang sinyal optik 800 Gbps sepanjang 2.100 km, merupakan yang terpanjang yang pernah tercatat.

Transponder NEC baru yang digunakan, dalam uji coba terbukti memungkinkan penghematan ruang, konsumsi daya rendah, skalabilitas tinggi, dan kemudahan servis fleksibel, berkontribusi terhadap total biaya kepemilikan yang lebih rendah.

Baca juga: Jokowi Ungkap 3 Investasi Kabel Bawah Laut, Hubungkan RI dengan Pantai Barat AS

Yoshihisa Inada, Senior Director, Submarine Network Division, NEC Corporation mengatakan, pencapaian uji coba yakni transmisi optik pembagian panjang gelombang sinyal optik 800 Gbps sepanjang 2.100 km merupakan pertama kali di dunia.

"Pencapaian ini merupakan konfirmasi atas kepemimpinan NEC dalam sistem transmisi optik ultra-tinggi dan kami akan terus mengeksplorasi batasan kapasitas, fleksibilitas, dan efektivitas biaya bawah laut yang lebih besar," kata Inada melalui keterangan pers, Jumat (29/9/2023).

Executive General Manager, Infrastructure Planning Division Telkom Toto Sugiharto mengatakan, NEC telah menjadi mitra penting bagi kami dalam sistem kabel bawah laut selama bertahun-tahun.

Telkom memilih NEC untuk membangun kabel optik bawah laut jarak jauh Indonesia Global Gateway (IGG) yang menghubungkan Indonesia dengan Singapura, sebesar 100 Gbps.

"Uji coba lapangan ini membuktikan bahwa teknologi transmisi optik bawah laut NEC yang berkualitas tinggi telah berkembang lebih jauh, sehingga membantu memenuhi kebutuhan lalu lintas yang semakin meningkat di seluruh Indonesia," katanya.

Baca juga: Mitratel Siapkan Capex Rp 7 Triliun buat Akuisisi Menara dan Serta Optik

Sebagai informasi, NEC telah menjadi vendor global terkemuka dalam bisnis sistem kabel bawah laut selama lebih dari 50 tahun, dan telah membangun lebih dari 400.000 km kabel, mengelilingi bumi hampir 10 kali lipat.

NEC telah terbukti sebagai mitra terpercaya di bidang kabel bawah laut sebagai integrator sistem yang menyediakan semua aspek operasi kabel bawah laut, termasuk pembuatan dan pemasangan kabel optik bawah laut dan repeater, penyediaan survei laut dan desain rute, pelatihan dan pengiriman pengujian.

Kabel bawah laut diproduksi oleh anak perusahaan NEC, OCC Corporation, dan repeater bawah laut diproduksi oleh NEC Platforms, Ltd.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cegah Penyelundupan, Vietnam Ditawari Tanam Investasi Benih Lobster di RI

Cegah Penyelundupan, Vietnam Ditawari Tanam Investasi Benih Lobster di RI

Whats New
TikTok Gandeng Tokopedia, Teten Wanti-wanti Hal Ini

TikTok Gandeng Tokopedia, Teten Wanti-wanti Hal Ini

Whats New
Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Whats New
Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Spend Smart
Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Whats New
Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Whats New
Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Whats New
Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Whats New
Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Whats New
Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Whats New
Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Whats New
BPDLH dan UNDP Luncurkan 'Catalytic Fund', Apa Itu?

BPDLH dan UNDP Luncurkan "Catalytic Fund", Apa Itu?

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Whats New
DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com