Umumnya juga disarankan agar kedua pasangan memiliki pengacara sendiri untuk meninjau perjanjian pranikah atas nama mereka, terang Sara Stolberg Berkowicz, perencana keuangan bersertifikat di Illinois, AS.
Namun, perlu dicatat bahwa perjanjian pranikah apa pun dapat ditentang jika pengungkapan keuangan disalahartikan atau terdapat persyaratan yang tidak adil sebagai bagian dari penyelesaiannya.
Baca juga: Menikah dengan Generasi Sandwich? Ini Cara Memutus Rantai Generasi Sandwich
Persyaratan yang tidak adil dapat mencakup hukuman atas perselingkuhan atau ketentuan tentang hak asuh atau tunjangan anak, tutur Newman.
Bahkan jika pasangan memutuskan untuk tidak melakukan perjanjian pranikah, penting bagi mereka untuk melakukan percakapan sulit tentang uang sebelum menikah, terang Newman.
Hal ini akan membantu membangun hubungan yang sehat dan transparan yang akan bertahan lama, sekaligus mengungkap masalah keuangan yang dapat merusak pernikahan di kemudian hari.
Newman menjelaskan, uang akan menjadi sumber diskusi sepanjang hidup. Jika Anda tidak tahu apa arti uang bagi orang yang Anda nikahi, Anda tentu tidak ingin mengetahuinya nanti ketika Anda sedang duduk di kantor pengacara untuk mengurus perceraian.
Baca juga: Cara Tentukan Instrumen Investasi yang Tepat untuk Pasangan yang Baru Menikah
“Memikirkan kemungkinan putusnya hubungan (pernikahan) bukanlah hal yang romantis, namun sebagian besar pernikahan adalah tentang menangani detail kehidupan sehari-hari,” ujar Larry Luxenberg, seorang perencana keuangan di New York.
"Membahas uang tidak boleh mengurangi romantisme sebuah pernikahan, terutama jika hubungannya kuat,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.