Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Bingung, Ini Akses Menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh

Kompas.com - 16/10/2023, 11:22 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah menyiapkan sejumlah akses untuk memudahkan penumpang dari dan menuju stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung.

Pasalnya, tiket kereta cepat Jakarta-Bandung sudah dapat dipesan untuk keberangkatan mulai 18 Oktober 2023 dengan harga sebesar Rp 300.000 untuk semua rute dan sudah termasuk tiket KA Feeder. Namun, untuk saat ini tiket yang tersedia hanya untuk kelas premium ekonomi.

Stasiun kereta cepat yang beroperasi hanya Stasiun Halim, Padalarang, dan Tegalluar dengan 14 perjalanan setiap harinya, sedangkan Stasiun Karawang masih belum digunakan untuk melayani penumpang.

Baca juga: Jokowi Mau Lobi China soal Kereta Cepat Lanjut sampai Surabaya

Ilustrasi kereta cepat Whoosh.  Cara beli tiket kereta cepat Jakarta Bandung. Cara beli tiket kereta cepat Whoosh.Dok. PT KCIC Ilustrasi kereta cepat Whoosh. Cara beli tiket kereta cepat Jakarta Bandung. Cara beli tiket kereta cepat Whoosh.

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya telah menyiapkan akeseibilitas ketiga stasiun tersebut melalui intermoda dan jalan yang akan mempermudah dan memperlancar perjalanan penumpang dari dan menuju stasiun kereta cepat.

"Untuk mempermudah akses Stasiun Kereta Cepat Whoosh, KCIC telah berkoordinasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para operator transportasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).

Berikut akses stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang telah tersedia untuk penumpang yang ingin menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh.

1. Stasiun Halim

  • LRT Jabodebek rute Stasiun Dukuh Atas-Jati Mulya pulang pergi.
  • Bus Transjakarta 7W rute Cawang-Halim pulang pergi.
  • Taksi konvensional dan taksi online.Jalan akses Kereta Cepat Halim Perdanakusumah.

Baca juga: Erick Thohir: INKA Berpeluang Terlibat di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com