Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Mengelola Keuangan dengan Bijak untuk Gen Z

Kompas.com - 19/10/2023, 15:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Gen Z diyakini memiliki tantangan keuangan yang berbeda dibandingkan dengan generasi-generasi di atasnya. Bahkan, dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Bank of America, di AS saja, sebanyak 53 persen Gen Z mengatakan tingginya biaya hidup merupakan penghalang kesuksesan finansial.

Dikutip dari CNBC, Kamis (19/10/2023), hampir 3 dari 4 orang Gen Z yang disurvei, atau 73 persen, telah mengubah kebiasaan belanja mereka di tengah tingginya inflasi.

Perubahan yang mereka lakukan antara lain sebanyak 43 persen Gen Z lebih sering memasak di rumah, 40 persen mengurangi belanja pakaian, dan 33 persen membatasi belanja bahan makanan hanya pada hal-hal penting.

Baca juga: Bantu Raih Tujuan Keuangan, Ini 5 Manfaat Manajemen Keuangan Pribadi untuk Milenial dan Gen Z

Ilustrasi gen zUnsplash Ilustrasi gen z

Sebagian besar berencana untuk mempertahankan perubahan tersebut di tahun depan. Survei tersebut dilakukan pada Agustus 2023 lalu terhadap  hampir 1.200 orang Gen Z berusia 18 hingga 26 tahun.

Generasi Z menghadapi tantangan finansial yang unik dibandingkan generasi sebelumnya. Lulusan perguruan tinggi memperoleh penghasilan 10 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang tua mereka, demikian temuan penelitian terbaru.

Namun ada kabar baik, menurut survei itu. Sebagian besar responden merasa yakin bahwa mereka dapat mengatur pengeluaran, anggaran, dan kredit sehari-hari.

Namun, Gen Z kurang percaya diri dalam hal menabung untuk masa pensiun atau investasi saham.

Baca juga: Survei Visa: E-Wallet Paling Banyak Digunakan Gen Z dalam Pembayaran Digital

“Ini adalah saat yang tepat untuk membangun landasan kokoh yang akan memungkinkan Anda meraih kesuksesan dalam beberapa dekade mendatang dalam kehidupan finansial,” kata Douglas Boneparth, perencana keuangan bersertifikat dan presiden Bone Fide Wealth di New York.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com