Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Jumlah dan Literasi Investor Pasar Modal, BEI Gelar CMSE 2023

Kompas.com - 25/10/2023, 12:12 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) dan self regulatory organization (SRO) pasar modal akan menggelar ajang Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023: Aku Investor Saham.

Acara tahunan ini kembali digelar untuk meningkatkan inklusi dan literasi pasar modal Tanah Air.

Direktur Utama BEI Iman Rachman menjelaskan, CMSE 2023 adalah wadah yang diciptakan SRO untuk memperkuat pesan kampanye Aku Investor Saham. Acara tersebut akan berlangsung pada 26 hingga 28 Oktober 2023 secara hybrid, yaitu secara langsung di Gedung BEI dan melalui platform daring.

Baca juga: Industri Pasar Modal RI Tumbuh Pesat, Sucor Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan

Ilustrasi investor pemulaDok. Shutterstock/ fongbeerredhot Ilustrasi investor pemula

“Melalui penyelenggaraan CMSE 2023: Aku Investor Saham diharapkan dapat meningkatkan rasa bangga masyarakat yang menjadi investor saham," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Rabu (25/10/2023).

"Dengan meningkatnya kepercayaan diri dan citra positif, diharapkan masyarakat akan lebih termotivasi untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia," sambung Iman.

Lebih lanjut, Iman mengatakan, CMSE 2023 juga memberikan kesempatan bagi berbagai pemangku kepentingan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, memperkuat keterlibatan, dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang investasi saham.

“Acara ini diharapkan akan menumbuhkan semangat pasar modal Indonesia yang inklusif. Sebab, dengan menjadi investor saham maka masyarakat juga berarti akan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan pemegang saham lainnya,” tuturnya.

Baca juga: Siap-siap Pemilu, Bagaimana Strategi Investasi Pasar Modal yang Aman?

Melalui CMSE 2023, Iman berharap pemahaman investor terhadap pasar modal.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com