Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Listrik Diprediksi Jadi Ladang Bisnis Baru Paling Besar di 2030

Kompas.com - 25/10/2023, 18:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) Bobby Gafur Umar memprediksi kendaraan listrik berbasis baterai akan menjadi ladang bisnis baru paling besar pada 2023.

Hal ini, kata dia, seiring dengan komitmen pemerintah dalam melakukan transisi ekonomi konvensional menjadi ekonomi hijau (Green economy).

"Di 2030 ada bisnis baru akan mendapatkan pendapatan atau revenue sebanyak 1.200 triliun dollar AS, yang paling besar di sektor transportasi jadi transisi pemakaian fosil sebagai bahan bakar menjadi listrik akan besar," kata Bobby dalam acara BNI Investor Daily Summit 2023, Senayan, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: China Bakal Batasi Ekspor Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik

Meski demikian, Bobby mengatakan, transisi menjadi ekonomi hijau harus didukung dengan kebijakan pemerintah.

Ia mengatakan, terhitung sudah 3 tahun RUU EBT (Energi Baru dan Terbarukan) belum kunjung dirampungkan pemerintah dan DPR.

"Rancangan Undang-Undang Energi Terbarukan sudah 3 tahun lebih enggak jadi-jadi. Ini jadi PR harusnya bukan jadi beban tapi PR yang mesti diselesaikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Bobby mengatakan, selain payung hukum, transisi menuju ekonomi hijau harus didukung dengan pembiayaan yang tepat dan teknologi dari luar negeri yang dibawa ke Indonesia.

"Jadi balik lagi pendaanan, pertumbuhan untuk kredit hijau itu 29 persen di bank-bank umum termasuk BCA. Saya lihat bank-bank ini liat ada opportunity dan demand-nya besar," ucap dia.

Baca juga: Kemenperin Kebut Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com