Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjerat Utang Pinjol? Simak Tips dari OJK Ini

Kompas.com - 09/11/2023, 15:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau, sebelum mengajukan pinjaman online (pinjol) atau fintech peer-to-peer lending, seorang calon nasabah harus memperhatikan legalitas dari penyelenggaranya terlebih dahulu.

Selain itu, calon peminjam pinjol juga harus yakin mampu melunasi pinjaman yang akan diajukan.

Namun demikian, peminjam pinjol yang telanjur terlilit utang juga tidak perlu panik.

Baca juga: Mengapa Banyak Guru Terjerat Pinjol? Ini Penjelasan Rhenald Kasali dan OJK

Pasalnya, pinjaman pinjol mungkin dapat dilunasi dengan memperhatikan beberapa tips yang diberikan OJK berikut.

Dilansir dari laman Instagram resmi @ojkindonesia, berikut ini adalah tips untuk melunasi utang di pinjaman online (pinjol) menurut OJK.

Pertama, peminjam pinjol harus mencatat semua utang agar tidak lupa membayar cicilan.

Selanjutnya, peminjam pinjol harus melunasi utang sesuai skala prioritas.

Beberapa indikator yang dapat dilakukan untuk mengatur skala prioritas misalnya adalah dengan melunasi utang dengan nominal yang paling kecil.

Selain itu, peminjam pinjol juga dapat memikirkan untuk melunasi utang dengan bunga yang paling besar. Tujuannya, agar besaran bunga tidak semakin bertambah.

Membayar utang menurut skala prioritas juga dapat dilakukan dengan memperhatikan tenggat waktunya.

Baca juga: 3 Tips agar Terhindar dari Penipuan Pesan Singkat SMS Alias Smishing

Lunasi utang dimulai dari yang paling dekat tenggat waktunya. Tujuannya, agar peminjamn pinjol tidak terkena denda.

Agar dapat lebih cepat melunasi utang, peminjam pinjol juga dapat mempertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan.

Dengan begitu, utang dapat dilunasi lebih cepat.

Demikian adalah tips untuk melunasi utang di pinjaman online (pinjol) dari OJK.

Baca juga: 5 Tips Membangun Jejaring untuk Fresh Graduate

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

Whats New
Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Whats New
LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

Whats New
Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Whats New
KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

Whats New
Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Whats New
Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen meski Catatkan Laba Bersih pada 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen meski Catatkan Laba Bersih pada 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com