Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi Hitungan Bunga Pinjol dengan Aturan Terbaru OJK

Kompas.com - 10/11/2023, 19:22 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi pinjaman online atau pinjol. SHUTTERSTOCK/HARIPRASETYO Ilustrasi pinjaman online atau pinjol.

Dari jumlah itu, batas maksimum bunga pinjaman adalah 0,3 persen per hari dari nilai pendanaan yang tercantum dalam perjanjian pendanaan.

Dari pinjaman tersebut, besaran bunga, margin, atau bagi hasil yang dikenakan adalah Rp 40.000. Biaya administrasi, biaya komisi, fee platform, atau ujrah dipatok senilai Rp 40.000.

Kemudian, biaya administrasi, biaya komisi, fee platform, atau ujrah senilai Rp 45.000 dan biaya lainnya Rp 5.000.

Baca juga: Alasan OJK Atur Bunga Pinjol Jadi 0,3 Persen Tahun Depan

Dengan demikian total manfaat ekonomi pinjaman tersebut adalah Rp 90.000. Berikut ini adalah persentase manfaat ekonomi atau biaya pinjamannya yang diterima peminjam.

Persentase manfaat ekonomi (Bunga Pinjaman) = total manfaat ekonomi : pendanaan yang diberikan sebagaimana dalam perjanjian

Pendanaan : tenor = Rp 90.000 : Rp 1 juta : 30 hari (tenor) = 0,3 persen

Berdasarkan perhitungan di atas, besar manfaat ekonomi sebesar 0,3 persen dan memenuhi batas maksimum manfaat ekonomi yang dapat diberikan per hari kalender dari nilai pinjaman.

Baca juga: Tahun Depan, OJK Turunkan Batas Bunga Pinjol Jadi 0,3 Persen

2. Pinjaman produktif

Semisal seorang penerima dana mengajukan pendanaan kepada platform pinjol pada 5 Januari 2024 senilai Rp 1 juta dengan tenor 90 hari.

Dari jumlah itu, batas maksimum bunga pinjaman adalah 0,1 persen per hari dari nilai pendanaan yang tercantum dalam perjanjian pendanaan. Dari pinjaman tersebut besaran bunga, margin, atau bagi hasil adalah Rp 30.000.

Sementara biaya administrasi, biaya komisi, fee platform, atau ujrah senilai Rp 50.000 dan besaran biaya lainnya Rp 5.000,00. Dengan demikian, total manfaat ekonomi pinjaman tersebut adalah Rp 85.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com