Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Minta Perbankan Gunakan Dividen untuk Perkuat Keamanan Digital

Kompas.com - 14/11/2023, 16:32 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, dividen payout pada peraturan OJK Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum tidak bermaksud membatasi pembayaran dividen.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, aturan dividen payout menyeimbangkan kepentingan pemegang saham dan kepentingan memperkuat perbankan.

"Salah satu aspek yang paling penting dalam memperkuat perbankan adalah bagaimana membangun sistem IT yang sophisticated, dan ini sangat costly," kata dia dalam The Finance Executive Forum 2023, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Produk Bank Syariah Jangan Hanya Jadi Bayangan Perbankan Konvensional

Ilustrasi bank. SHUTTERSTOCK/KEVIN GEORGE Ilustrasi bank.

Ia menambahkan, sebelum membagikan dividen, perbankan harus memiliki program yang baik terkait penerapan sistem IT dan teknologi digitalisasi secara umum. Hal tersebut mengingat biaya untuk teknologi memang memakan ongkos yang mahal sekecil apapun cakupan perbankan.

Untuk itu, perlu ada besaran yang diinvestasikan bank dari dividen demi keamanan digital perbankan.

"Kami ingin mencari keseimbangan antara pemanfaatan keuntungan oleh pemilik dan penguatan bank, salah satunya adalah IT," imbuh dia.

Selain itu, OJK juga akan memperkenalkan taksonomi berkelanjutan Indonesia (TBI). Hal tersebut akan membuat industri perbankan lebih seimbang antara kepentingan dalam mencapai target nol emisi dan tidak tidak mengganggu dampak sosial dan ekonomi.

Baca juga: Rekayasa Keuangan Ancam Perbankan dan Industri Keuangan, Apa Itu?

Ketiga, industri perbankan juga akan menyoroti perkembangan struktur pasar perbankan Indonesia. Hal tersebut salah satunya tercermin dari konsolidasi antara Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan bank lain yang dianggap memerlukan bantuan.

"Kami juga melakukan pembicaraan tentang perkembangan bank syariah ke depannya. Tidak lama lagi kami akan meluncurkan roadmap pengembangan (peta jalan) bank syariah, itu sangat penting," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com