Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dorong Akses Perumahan Layak Huni, Pemerintah Cetuskan Kredit KPR FLPP

Kompas.com - 27/11/2023, 11:38 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Kemenkeu menyatakan bahwa Indonesia telah memulai progres yang sangat baik dalam rangka mengatasi isu backlog perumahan dengan mengimplementasikan kebijakan FLPP.

Baca juga: Kebut Penyaluran FLPP, BP Tapera Optimistis Target 2023 Tercapai

Pada tahun anggaran 2024, Kemenkeu menyebutkan bahwa pemerintah kembali mengalokasikan tambahan investasi kepada SMF sebesar Rp 1.891,0 miliar untuk program KPR FLPP bagi MBR.

“Dari dana tersebut diharapkan dapat mendorong kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi MBR serta meningkatkan pendapatan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja pada sektor-sektor terkait,” tulis Kemenkeu.

Seperti diketahui, perumahan merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki multiplier effect bagi sektor lainnya.

 

Melalui grafik tiga tersebut ditunjukkan bahwa dari sisi targeting, penerima manfaat program FLPP sudah sejalan dengan tujuan utamanya, yaitu membantu MBR untuk memiliki rumah pertama mereka.

Adapun penerima manfaat FLPP merupakan masyarakat dengan pendapatan kelas satu hingga kelas delapan atau berpendapatan di bawah Rp 8 juta dengan sebaran terbanyak didominasi oleh masyarakat pada pendapatan kelas empat dan lima. 

Kemenkeu menyatakan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam mendukung pemilikan rumah bagi seluruh masyarakat melalui berbagai skema, baik berupa kebijakan maupun skema kredit bersubsidi (FLPP), untuk menekan backlog dengan menggunakan APBN.

Baca juga: Tren Surplus Berakhir, Sri Mulyani: APBN Oktober 2023 Mulai Defisit...

Selama ini, APBN telah bekerja keras untuk dapat memberikan manfaat kepada berbagai segmen masyarakat yang membutuhkan, salah satunya menolong masyarakat berpendapat rendah agar dapat memiliki hunian yang terjangkau.

Direktur Utama (Dirut) SMF Ananta Wiyogo menegaskan bahwa hal tersebut merupakan wujud dari kehadiran negara untuk mendukung pemilikan rumah bagi rakyat Indonesia, khususnya MBR.

“Dana yang dialirkan untuk KPR subsidi ini berasal dari APBN yang digunakan sebesar-besarnya demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ucap Ananta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com