Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Mandiri Sekuritas Dorong Minat Investasi Tahun 2024

Kompas.com - 01/12/2023, 16:30 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi investasi.SHUTTERSTOCK/THAPANA STUDIO Ilustrasi investasi.

Terakhir, Bank Indonesia (BI) telah menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati dalam beberapa tahun terakhir, dengan fokus tidak hanya pada kebijakan suku bunga namun juga pada kebijakan makroprudensial untuk menjaga stabilitas mata uang sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi.

BI secara efektif berhasil menjaga tingkat inflasi tetap rendah dibandingkan dengan negara-negara maju, berkat kebijakan moneter yang lebih ketat dan subsidi pemerintah.

“Kami melihat appetite terhadap investasi di pasar modal tahun 2023 ini cukup baik untuk nasabah institusi maupun individu meskipun di tengah tren perlambatan ekonomi yang diselimuti oleh ketidakpastian global,” ungkap Oki.

Baca juga: Mandiri Sekuritas Tunjuk Mantan Kepala Eksekutif Pasar Modal Hoesen Jadi Komut

Dia mengatakan, ada banyak sektor seperti seperti komoditas, infrastruktur, pariwisata dan manufaktur bernilai tinggi seperti kendaraan listrik yang mendukung potensi kinerja ekonomi nasional Indonesia.

Ke depan, Mandiri Sekuritas melihat meskipun merupakan tahun politik, namun situasi akan tetap relatif stabil dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya.

“Investor telah melewati masa pemilu Indonesia berkali-kali sebelumnya dan kemungkinan besar tidak bereaksi terlalu negatif,” jelasnya.

“Sekarang ini yang menjadi perhatian utama investor sehubungan dengan pemilu adalah apakah kebijakan ekonomi secara umum akan tetap konsisten di masa pemerintah baru nanti, seperti pembangunan infrastruktur, reformasi pasar tenaga kerja, promosi investasi asing, dan hilirisasi sektor pertambangan,” terang Oki.

Baca juga: Meski Gejolak Global Akan Berlanjut, Mandiri Sekuritas Optimistis IHSG Capai Level 7.510 di Akhir 2023

Tren pertumbuhan investor pasar modal terus meningkat. Berdasarkan data dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per 30 Oktober 2023, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 11,8 juta atau naik 19 persen dari 9,9 juta di periode yang sama tahun 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com