Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Kompas.com - 08/12/2023, 19:54 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat kampanye di Pasar Minggu, Provinsi Bengkulu, Rabu (6/12/2023).Dok. Kedeputian dan Media Timnas Anies-Muhaimin Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat kampanye di Pasar Minggu, Provinsi Bengkulu, Rabu (6/12/2023).

"Menurut saya jangan dipaksa investor itu. Biarkan investor itu mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan komersial, bukan pertimbangan politik," ujar Anies saat ditemui di Bandar Lampung, Kamis (8/12/2023).

Baca juga: IKN Jadi 10 Minutes City, Sepeda Motor Dilarang Masuk Kawasan Inti Pemerintahan

Anies mengatakan, investor berpikir secara objektif dan menggunakan studi kelayakan setiap berinvestasi.Ia juga menyebut, investor memutuskan investasinya berdasarkan pertimbangan komersial.

"Kalau secara komersial layak, ya pasti dia mau kerjakan. Kalau secara komersial tidak layak, ya dia harus dipaksa," ucapnya.

Di sisi lain, cawapres Anies, Muhaimin Iskandar berkomitmen akan tetap melanjutkan pembangunan IKN jika terpilih pada Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Cak Imin, sapaan Muhaimin, usai menghadiri acara bedah visi misi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

"IKN ini produk undang-undang, tentu kalau undang-undang, harus terus dilaksanakan," ujar Cak Imin.

2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berkomitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dengan demikian dapat diartikan, segala tahapan pembangunan IKN yang telah dimulai era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan terbengkalai.

Komitmen Prabowo-Gibran mengenai IKN tertera di dalam dokumen visi misinya. Di dalam visi "Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045", terdapat 8 Misi Asta Cita, 8 Program Hasil Terbaik Cepat, dan 17 Program Prioritas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com