Adapun untuk harga rata-rata nasional minyak goreng curah tercatat Rp 14.500/liter, harga Minyakita Rp 15.100/liter, dan harga minyak goreng kemasan premium Rp 20.600/liter.
Selain itu, harga bawang merah juga mengalami fluktuasi menjadi Rp 35.600/kg. Namun kenaikan ini menuju kewajaran karena sebelumnya harga bawang merah berada pada level yang sangat rendah.
Baca juga: Harga Ayam dan Cabai Merah Kompak Naik, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini
Zulhas menjelaskan, Kemendag telah melakukan beberapa langkah konkret dalam menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan.
Langkah tersebut yaitu pertama, dengan mengintensifkan pemantauan ketersediaan pasokan dan perkembangan harga barang kebutuhan pokok pada 679 pasar di 503 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia.
Kedua, mendorong produsen minyak goreng memenuhi kewajiban DMO dengan proporsi Minyakita sebesar 40 persen. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kecukupan dan stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri pada periode Natal dan Tahun Baru.
Ketiga, Kemendag bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog mengakselerasi pendistribusian beras SPHP dan Gerakan Pangan Murah di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga: Cadangan Beras 1,26 Juta, Bulog Siap Jaga Stabilitas Harga hingga Tahun Depan
Keempat, Kemendag terus berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Pemerintah Daerah untuk mendorong dilakukannya subsidi ongkos angkut dalam rangka distribusi barang kebutuhan pokok, khususnya komoditas bawang merah dan cabai yang saat ini panennya masih sporadis di sentra tertentu.
Untuk komoditas cabai, saat ini mengalami tren penurunan harga di berbagai pasar eceran seiring panen yang mulai berlangsung di sentra produksi.