Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Punya Produk Asuransi Keluarga

Kompas.com - 17/01/2024, 08:56 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mengatakan sebuah keluarga perlu memiliki proteksi finansial berupa asuransi jiwa maupun kesehatan.

Proteksi ini penting demi menjaga keamanan finansial jangka pendek, serta membangun ketahanan finansial jangka panjang.

Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life Windy Riswantyo mengatakan, berdasarkan survei hanya sekitar 8-10 persen keluarga usia produktif yang memiliki asuransi swasta pribadi.

Baca juga: OJK Proyeksi Premi Asuransi Jiwa Bakal Tumbuh 4,4 Persen pada 2024

"Artinya, baru 1 dari 10 keluarga yang memiliki ketahanan finansial dari risiko terhentinya nafkah akibat tutup usia dini atau terkena penyakit kritis," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (17/1/2024).

Ia menambahkan, selain arus kas (cash flow) yang positif, pemenuhan dana darurat serta tabungan dan investasi, asuransi menjadi fondasi yang kokoh bagi ketahanan keuangan keluarga di masa depan.

Lantas bagaimana cara memilih produk asuransi yang cocok untuk keluarga?

Sebelum memutuskan untuk membeli atau menambah proteksi untuk keluarga, berikut ini adalah 5 hal yang perlu diperhatikan.

Baca juga: Cara Memilih Asuransi Berdasarkan Tahap Kehidupan

1. Pilih perusahaan asuransi jiwa dengan rekam jejak yang baik

Dalam memilih perusahaan asuransi yang kredibel, pastikan perusahaan sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Untuk mengecek reputasi dapat melihat pemberitaan melalui media massa tentu bisa juga melihat track record dan testimoni dari nasabah melalui media sosial dan website perusahaan.

Lebih dari itu, pastikan kondisi kesehatan keuangan perusahaan asuransi berdasarkan Risk Based Capital (RBC).

2. Perusahaan menerapkan tata kelola yang baik

Pastikan seluruh informasi produk dapat diakses di laman website perusahaan.

Selain itu, pastikan juga tenaga pemasar telah lulus mengikuti pelatihan serta proses sertifikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Baca juga: 14 Dana Pensiun dan 7 Asuransi Masuk Status Pengawasan Khusus OJK

3. Perusahaan mengedepankan digitalisasi

Halaman:


Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com