Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengoperasian Akses Tol Stasiun Halim Molor, Jasa Marga: Sudah Masuk Tahap Akhir

Kompas.com - 19/02/2024, 14:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Akses Tol Sementara Sudah Ditutup

Selama ini penumpang Kereta Cepat Whoosh yang masuk atau keluar Stasiun Halim melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek menggunakan jalan akses di KM 00+850 A Tol Jakarta-Cikampek.

Namun jalan akses tol sementara ini akan ditutup permanen mulai 18 Februari mendatang sehingga penumpang Kereta Cepat Whoosh hanya bisa menggunakan Jalan Akses Kereta Cepat Halim Perdana Kusuma melalui Jl. DI Panjaitan untuk menuju Stasiun Halim.

Emir mengungkapkan, sebelumnya akses tol di KM 00+850 A merupakan jalur keluar masuk kendaraan proyek pada masa pembangunan stasiun.

Oleh karenanya, ketika pembangunan sudah selesai, maka KCIC melalui kordinasi bersama Jasamarga dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menutup akses tol sementara tersebut demi keselamatan dan keamanan pengendara.

Baca juga: Aneka Cara Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim, dengan LRT, TransJakarta, DAMRI, Taksi, dan Kendaraan Pribadi

Penutupan akses tol menuju Stasiun Halim ini juga menjadi bagian dari pengaturan lalu lintas jalan ruas Tol Jakarta-Cikampek yang sejajar dengan akses jalur proyek bukaan tol baru menuju Stasiun Halim yang saat ini sedang berlangsung.

"Nantinya juga akan diberlakukan kontra flow dalam proses pembangunan akses tol yang baru. Sehingga jika akses tol KM 00+850 A masih dioperasikan, dikhawatirkan akan membahayakan keamanan keselamatan pengguna jalan," jelasnya.

Meski begitu, Emir mengatakan, penumpang Kereta Cepat Whoosh tidak perlu khawatir akan kesulitan mengakses stasiun Halim karena kini Stasiun Halim terhubung dengan sejumlah transportasi umum.

Adapun transportasi umum yang telah disiapkan yaitu Transjakarta 7W rute Cawang-Jalan Mayjen Sutoyo-Jalan DI Panjaitan-Stasiun Halim, LRT Jabodebek dengan rute Dukuh Atas-Jati Mulya, dan Taksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com