Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Perkirakan Sektor Penerbangan Bakal Pulih 100 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 08/03/2024, 17:39 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2024 diperkirakan akan menjadi tahun pemulihan 100 persen sektor penerbangan. Setelah pada pandemi Covid-19 sempat terdampak cukup parah karena adanya pembatasan perjalanan di dalam maupun luar negeri.

Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Putu Eka Cahyadi mengatakan, saat ini pemulihan sektor transportasi udara hampir menuju 90 persen sehingga diharapkan tahun ini akan mencapai tingkat pemulihan 100 persen.

"Tahun ini recovery yang kita capai, sudah mencapai 83 persen. Tahun ini momen untuk bisa pulih penuh," ujarnya di Gedung Kemenhub, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Garuda Indonesia Minat Buka Penerbangan ke Bandara VVIP IKN, Masih Tunggu Arahan Pemerintah

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi PT Angkasa Pura I (Persero) Wahyudi menyebut, pihaknya menargetkan dapat melayani 78 juta penumpang pada tahun ini. Angka ini naik 15 persen dibandingkan tahun lalu yang melayani 69 juta penumpang.

Untuk mencapai angka itu, AP I memiliki strategi, yaitu dengan telah merevitalisasi dan mempercantik atau beautifikasi 10 bandara agar bisa melayani lebih banyak penumpang.

"Terakhir di 2023 itu kita sudah selesaikan 10 pembangunan baik itu pembangunan bandara atau beautifikasi bandara yang ada. Tinggal satu yang tersisa, yang belum terselesaikan sampai saat ini," ucap Wahyudi.

Sementara itu, VP of Corporate Communications PT Angkasa Pura II (Persero) Cin Asmoro mengaku, kondisi penumpang di bandara-bandara yang dikelola saat ini hampir pulih 100 persen.

Dia mengungkapkan, selama 2023 AP II telah melayani 80,2 juta penumpang di 20 bandara yang dikelola. Sementara di tahun ini, AP II targetkan dapat melayani 91,8 juta penumpang.

"Target ini merupakan refleksikan tingkat pemulihan atau recovery rate lebih dari 100 persen dari kondisi Covid-19 di tahun 2019 itu sekitar 90,7 juta," ungkap Cin.

Baca juga: Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan di 5 Rute Internasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com