Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Kompas.com - 28/03/2024, 13:58 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Para petani perlu mengantisipasi risiko gangguan hama penyakit tanaman atau Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang kerap membayangi panen petani.

Di musim hujan, hama yang diperlu diwaspadai seperti hawar daun bakteri (HDB), sundep, wereng batang coklat, kutu kebul, hama blas dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, PT Delta Giri Wacana (DGW Group) melalui anak usaha PT Dharma Guna Wibawa, menilai perlunya petani menggunakan produk pengendalian hama yang dapat membantu menjaga hasil produksi petani.

Baca juga: Satgas Pangan: Ada Petani Tak Bersawah Dapat Pupuk Subsidi dan Menjualnya Lagi...

"Seperti dalam mengendalikan hama wereng batang coklat (Nilaparvata lugens) yang kerap menyerang di saat musim penghujan," tulis DGW Group dalam siaran persnya, Kamis (28/3/2024).

DGW Group memiliki Bypass 60/20 WG insektisida dengan kandungan dua bahan aktif yaitu pimetrozin 60 persen + nitenpyram 20 persen yang memiliki Knock Down Effect yang sangat kuat.

Hal itu diklaim bisa dengan cepat mengendalikan hama wereng batang coklat yang menyerang tanaman padi.

Selain itu, para petani juga dinilai perlu mewaspadai jamur patogen di musim penghujan.

Baca juga: Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani

Marketing Manager PT Dharma Guna Wibawa Bambang Supriadi mengatakan Explore 250EC mampu mengendalikan OPT dan memaksimalkan hasil panen komoditas padi, bawang merah, jagung, cabai, hingga tomat.

Selain sebagai fungisida, Explore 250EC juga dinilai berfungsi sebagai pembobot dan pembening gabah padi sehingga hasil panen padi menjadi lebih berkualitas.

Petani padi asal Karawang Jawa Barat, Dase mengatakan bahwa Explore 250 EC bisa membuat tanaman padinya terhindar dari hama blas atau kresek dan padi yang ditanam hasilnya bening, kuning dan lebih berisi.

Adapun jika tidak dikendalikan dengan baik, serangan OPT berpotensi berdampak bagi ketersediaan pasokan dan harga komoditas pertanian penting seperti padi, jagung, cabai dan bawang merah.

Baca juga: Cara Daftar dan Klaim Asuransi Usaha Tani Padi untuk Petani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com