Strategi Siloam yaitu banyak melakukan investasi untuk mentransformasi perjalanan pasien melalui digitalisasi dalam berbagai proses.
Setiap langkah dari perjalanan pasien, mulai dari pembuatan janji temu, registrasi dan check-in, farmasi, portal pembayaran, hingga rekam medis yang kini terintegrasi dengan Sistem Informasi Rumah Sakit yang menghasilkan peningkatan kinerja dokter, waktu tunggu yang lebih singkat, dan pengalaman pasien yang lebih baik.
Baca juga: Per September 2022, Siloam Bukukan Laba Bersih Rp 457,34 Miliar
Siloam juga meluncurkan Electronic Medical Record (EMR) dengan tingkat adopsi lebih dari 97 persen untuk meningkatkan transparansi dan aksesibilitas bagi pasien.
Hasilnya, pengalaman pasien yang lebih baik pun tercipta di setiap langkah, mengurangi rata-rata waktu tunggu pasien sebesar 27 persen pada kuartal IV 2023 dibandingkan dengan kuartal I 2023.
Untuk lebih meningkatkan kualitas layanan, Siloam terus mengembangkan sistem masukan pasien secara digital pada tahun 2023 dengan lebih dari 80 persen keluhan diselesaikan dalam waktu 2 jam.
Siloam telah melayani lebih dari 4 juta pasien rawat jalan pada tahun 2023. Jumlah pasien rawat inap dan hari rawat inap masing-masing tercatat lebih dari 302.000 pasien dan lebih dari 930.000 hari pada tahun 2023.
Baca juga: Siloam Hospital Bakal Stock Split, Jadi Berapa Harga Saham SILO?
Keduanya masing-masing tumbuh 25,6 persen dan 15,5 persen dibandingkan dengan tahun 2022.
"Inti dari kesuksesan kami adalah perluasan program klinis kami yang ekstensif, yang tidak hanya mendorong terobosan baru dalam kemampuan klinis, tetapi juga secara signifikan meningkatkan hasil medis dan pengalaman pasien," kata Benny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.