Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakaf Produktif Perlu Ditingkatkan untuk Bangun Ekonomi Masyarakat

Kompas.com - 07/04/2024, 14:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

Ilustrasi donasi di bulan Ramadhan.SHUTTERSTOCK/DOERS Ilustrasi donasi di bulan Ramadhan.

Dengan luas tanah dan sebaran tersebut, menyebabkan pengelolaan dan produktivitas aset wakaf menjadi lebih menantang.

Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan pemahaman dan literasi wakaf produktif di tengah pola pikir masyarakat muslim Indonesia.

Baca juga: Wakaf dan Personal Finance

Aset ataupun dana wakaf produktif memiliki banyak manfaat dalam pembangunan nasional. Salah satunya adalah untuk mendorong perekonomian mikro dan makro. Manfaat ini dapat dirasakan melalui investasi pada sektor bisnis, baik lokal maupun nasional.

Hasil investasi tersebut pada akhirnya juga dapat menjadi pemasukan bagi kas negara melalui pajak.

Selain itu, wakaf produktif juga bermanfaat bagi sektor pendidikan, kesehatan, dan sosial. Hal tersebut dapat terwujud melalui pembangunan gedung-gedung sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya.

Sektor tersebut pada akhirnya dapat membangun sistem guna memajukan taraf hidup dan sosial masyarakat.

Baca juga: Wakaf, Pengetatan Moneter, dan Keberlanjutan Utang

Tidak hanya itu, kedua investasi di atas pada akhirnya juga dapat memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat. Ini karena investasi tersebut juga dapat berdampak positif pada pemberdayaan masyarakat lewat lapangan pekerjaan.

Lapangan pekerjaan inilah yang pada akhirnya menciptakan ekonomi lokal dan kemandirian masyarakat.

Melihat berbagai manfaat di atas, inovasi dalam model pengelolaan ini nampaknya menjadi kunci untuk meningkatkan potensi wakaf di Indonesia.

Namun, perlu dicatat bahwa manfaat dari wakaf tersebut hanya dapat tercapai jika produktivitasnya dapat terus ditingkatkan.

Baca juga: Pengertian Wakaf, Rukun, Hukum, dan Bedanya dengan Infaq

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com