Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Catatkan 16.000 Kendaraan Alami Saldo E-Toll Kurang Saat Arus Mudik

Kompas.com - 13/04/2024, 20:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau pengguna jalan yang akan memulai perjalanan arus balik kembali ke Jabotabek untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-toll) yang digunakan dalam perjalanan.

Hal ini melihat pada periode H-7sampai H2 arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445H atau tanggal 3-11 April 2024, terdapat 16.000 kendaraan dengan saldo kurang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Di GT Kalikangkung, pengguna jalan membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang.

Baca juga: Urai Arus Balik di Bakauheni-Merak, Kemenhub Siapkan Kapal Tambahan Rute Panjang-Ciwandan

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menjelaskan, jumlah tersebut merupakan 4 persen dari total 385.000 kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode yang sama.

Dengan adanya saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up e-toll di gardu tol, maka akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.

“Dengan adanya waktu penundaan tersebut, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar 5 persen per jam. Yang semula dalam 1 menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka 1 menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” ujar Faiza dalam siaran persnya, Sabtu (13/4/2024).

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Tol Fungsional Cibitung-Cimanggis Akan Dibuka sampai 17.00 WIB

Faiza mengingatkan besaran tarif tol yang harus disiapkan pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, terutama dari arah Surabaya dan Semarang menuju Jakarta yang nantinya akan melakukan transaksi di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 500.000. Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 1.000.000.

“Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya. Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol,” jelas Faiza.

Baca juga: Jelang Arus Balik, Jasa Marga Imbau Pemudik Optimalkan Tempat Istirahat

 


Jasa Marga kembali mengimbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo e-toll dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi prima.

Saat memasuki GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas karena gangguan sekecil apapun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com