JPMorgan Chase juga terpaksa membayar simpanan karena nasabah mengalihkan uang tunai ke instrumen dengan imbal hasil lebih tinggi, sehingga menekan margin.
Kekhawatiran juga meningkat terhadap meningkatnya kerugian dari pinjaman komersial, terutama pada gedung perkantoran dan tempat tinggal. Di sisi lain, kinerja juga dibayangi tingginya gagal bayar pada kartu kredit.
Baca juga: IHSG Sepekan Terkoreksi Tipis, Ini Daftar Saham Paling Cuan dan Boncos
CFO JPMorgan Chase Jeremy Barnum mengatakan bahwa meskipun bank membangun cadangannya tahun lalu untuk kelas aset, dia melihat tidak ada tanda-tanda perbaikan.
“Keadaannya tidak kunjung membaik,” kata Barnum.
Bank-bank besar diperkirakan akan mengungguli bank-bank kecil, yang cenderung memiliki eksposur lebih besar terhadap real estat komersial, pada kuartal ini.
Wells Fargo dan Citigroup juga melaporkan hasil kuartalan pada Jumat, sementara Goldman Sachs, Bank Amerika, dan Morgan Stanley akan merilis kinerjanya pada pekan depan.
Baca juga: Pemegang Saham Bank Centris Andri Tedjadharma Tampik Disebut Obligor BLBI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.