Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajak Apple Buka Pabrik di RI hingga Kembangkan Smart City di IKN

Kompas.com - 17/04/2024, 13:57 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sejumlah hal saat CEO Apple Tim Cook berkunjung ke Istana Merdeka pada Rabu (17/4/2024).

Pada pertemuan itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.

Selepas dari pertemuan itu, Menkominfo mengungkap beberapa permintaan Presiden kepada CEO Apple, berikut rangkumannya. 

Baca juga: CEO Apple Berkunjung ke Indonesia, Bakal Tanam Investasi?

CEO Apple, Tim Cook saat tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (17/4/2024) untuk bertemu Presiden Joko Widodo.KOMPAS.com/Dian Erika CEO Apple, Tim Cook saat tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (17/4/2024) untuk bertemu Presiden Joko Widodo.

1. Presiden minta Apple tingkatkan peran RI dalam rantai pasok global

Menkominfo mengatakan, Presiden Jokowi meminta agar Apple meningkatkan peran Indonesia dalam rantai pasok global. Salah satunya dengan meningkatkan produksi komponen telepon genggam alias ponsel di Indonesia.

Pasalnya, saat ini dari 360 komponen ponsel hanya dua komponen yang dibuat di Indonesia. Angka itu berbeda jauh jika dibandingkan Vietnam yang sebanyak 72 komponen.

"Jadi Presiden juga sampaikan supaya meminta Apple untuk meningkatkan peran Indonesia dalam global supply chain," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta, Rabu.

Menkominfo bilang, permintaan ini disambut baik oleh CEO Apple. Pasalnya, nilai impor produk Apple RI cukup besar yakni senilai 2 miliar dollar AS dalam setahun.

Baca juga: CEO Apple Akan Temui Jokowi Besok, Bahas Investasi di Indonesia

Selain itu, potensi pasar Indonesia sangat besar, di mana Indonesia memegang sekitar 45 persen pasar ASEAN yang penduduknya sebanyak 600 juta orang.

2. Presiden dorong Apple bangun pabrik di Indonesia

Untuk meningkatkan peran Indonesia dalam rantai pasok global itu, Presiden mendorong Apple untuk membangun pabrik di Indonesia.

CEO Apple, Tim Cook saat tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (17/4/2024) untuk bertemu Presiden Joko Widodo.KOMPAS.com/Dian Erika CEO Apple, Tim Cook saat tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (17/4/2024) untuk bertemu Presiden Joko Widodo.
"Jadi salah satunya itu, termasuk kemungkinan proses manufacturing Apple dilakukan di Indonesia. Karena pasarnya ini udah begitu terbuka dan penggemar Apple juga banyak. Jangan cuma impor kalau bisa ada nilai tambah di Indonesia," kata Menkominfo.

Menkominfo bilang, saat ini Apple telah membangun infrastruktur pendidikan bagi calon-calon developer di Indonesia yakni Apple Developer Academy di Batam, Surabaya, dan Tangerang Selatan dengan nilai investasi Rp 1,2 triliun.

Baca juga: Jokowi Minta Apple Berinvestasi di IKN, Luhut Jadi Koordinatornya

Selanjutnya, Apple akan membangun Apple Developer Academy keempat di Bali sehingga nilai total investasi yang dikeluarkan sebesar Rp 1,6 triliun.

"Tapi dari komitmen dan keseriusan mereka juga berharap Indonesia terlibat dalam proses produksi dan pengembangan lebih lanjut karena Tim Cook mengatakan di China itu udah 30 tahun manufakturnya, jadi bukan persoalan yang mudah tapi ini kan kita kalau ada kemauan bisa direalisasikan," ungkapnya.

3. Presiden ajak Apple ikut kembangkan smart city di IKN

Presiden Jokowi juga mengajak perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini untuk ikut mengembangkan kota pintar (smart city) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Disampaikan oleh Pak Presiden bahwa bagaimana Apple juga bisa berpartisipasi dalam pengembangan smart city di IKN," tuturnya.

Baca juga: Begini Respons Tim Cook saat Diminta Bikin Pabrik dan Apple Store di Indonesia

Seperti diketahui, IKN akan mengusung konsep kota cerdas yang akan berjalan dengan sokongan teknologi tinggi.

Kota itu diharapkan bisa mewujudkan pelayanan pemerintahan yang efektif, mudah dijangkau masyarakat, dan meningkatkan pelayanan publik. Kota cerdas juga diterjemahkan dengan pengolahan data dan keamanan digital terpadu.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Otorita IKN telah menggandeng sejumlah perusahaan teknologi untuk membangun ibu kota baru dengan konsep smart city yang mengutamakan teknologi digital, seperti Microsoft, Cisco, ESRI dan Autodesk. Penjajakan juga dilakukan dengan raksasa industri digital dunia yaitu Meta yang berlangsung di kantor Meta di AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com