Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Balas Serangan Iran, Airlangga: Penyelamatan Muka

Kompas.com - 19/04/2024, 19:55 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi serangan balasan yang dilakukan oleh Israel ke Iran pada Jumat (19/4/2024) dini hari waktu setempat.

Menurutnya serangan rudal yang dilancarkan oleh Israel ke wilayah Kota Isfahan, Iran, merupakan serangan yang bertujuan untuk menyelamatkan muka Israel.

"Kalau di dalam politik ini kan mereka sering sebut 'tit for tat' jadi artinya penyelamatan muka," kata dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (19/4/2024).

"Balas-membalas tapi skalanya kecil, diharapkan tidak menimbulkan efek lanjutan," sambungnya.

Baca juga: Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Lebih lanjut Airlangga bilang, Israel sendiri sebenarnya sudah kewalahan atas konflik dengan Hamas dan juga Hizbullah, sehingga respons yang dapat diberikan terhadap serangan yang dilakukan Iran pada 13 April 2024 terbatas.

Sementara itu, negara-negara kawasan Timur Tengah lain memilih untuk menahan diri dengan tujuan deeskalasi konflik di kawasan tersebut.

"Semua negara restrain, menahan diri, terutama di Timur Tengah, Jordan, Mesir, Saudi, tidak ada kepentingan," ujarnya.

Berdasarkan pemantauan pemerintah, Airlangga menyebutkan, sebagian besar negara berupaya untuk meredam ketegangan yang terjadi di kawasan Timur Tengah.

Hal itu mengingat saat ini masih terdapat sentimen negatif lain bagi perekonomian global, seperti konflik Rusia dan Ukraina.

Baca juga: BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

"Tentu (eskalasi) ini hal yang tidak diinginkan dunia," ucap Airlangga.

Sebagai informasi, Seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) menyebutkan, Israel meluncurkan rudal ke wilayah Iran pada Jumat (19/4/2024) dini hari waktu setempat.

Dikutip dari ABC News, peluncuran rudal ini sebagai balasan atas serangan Iran pada Sabtu (13/4/2024).

Akibat serangan Israel ini, beberapa ledakan disebut terdengar di Kota Isfahan.

Menurut laporan media lokal, penduduk distrik Zardanjan di Isfahan mendengar suara beberapa ledakan pada pukul 4.30 pagi, di dekat fasilitas nuklir.

Baca juga: Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com