Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 15/05/2024, 11:21 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Bank sentral menilai, posisi ULN pemerintah masih aman dan terkendali. Ini seiring dengan hampir semua ULN memiliki tenor jangka panjang, dengan pangsa mencapai 99,98 persen dari total ULN pemerintah.

Baca juga: Data Teranyar, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp 6.344 Triliun

Sementara itu, posisi ULN swasta tercatat sebesar 197,0 miliar dollar AS, lebih rendah dibandingkan dengan posisi triwulan sebelumnya sebesar 198,4 miliar dolar AS. Secara tahunan, ULN swasta terkontraksi 1,8 persen, lebih dalam dibandingkan kontraksi pada triwulan lalu sebesar 1,2 persen.

Erwin menjelaskan, kontraksi pertumbuhan ULN tersebut bersumber dari perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) dan lembaga keuangan (financial corporations) yang masing-masing mengalami kontraksi sebesar 1,8 persen dan 1,6 persen.

"ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 76,1 persen terhadap total ULN swasta," tuturnya.

Dengan perkembangan tersebut, BI menilai, posisi ULN Indonesia masih terjaga. Hal ini tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun menjadi 29,3 persen dari 29,8 persen pada kuartal sebelumnya, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 86,8 persen dari total ULN.

Baca juga: Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.237 Triliun, BI Ungkap Pemicunya

"Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," ucap Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com