Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Kompas.com - 16/05/2024, 07:53 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menghentikan sementara operasional satu pesawat Boeing 747-400 yang sempat terbakar saat penerbangan pada Rabu (15/5/2024).

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penghentian operasional sementara dilakukan agar Garuda bersama pihak terkait dapat melakukan inspeksi menyeluruh pada pesawat ini.

Sebab, pesawat sempat terbakar karena mesinnya terdapat kendala sehingga mengeluarkan percikan api saat pesawat tengah melakukan penerbangan rute Makassar-Madinah. Akibatnya, pesawat perlu melakukan pendaratan darurat di bandara asalnya.

Diketahui, insiden ini terjadi sekitar 10 menit setelah pesawat lepas landas dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada pukul 15.30 Wita.

"Untuk armada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang sebelumnya mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu (grounded) guna menjalani inspeksi menyeluruh bersama pihak-pihak terkait hingga pesawat tersebut dinyatakan siap untuk kembali terbang," ujar Irfan dalam keterangannya, Rabu (15/5/2024).

Baca juga: Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Siagakan pesawat cadangan

Selain itu, Garuda juga telah menyiapkan pesawat cadangan untuk dioperasikan jika diperlukan agar keberangkatan calon jemaah haji selanjutnya berjalan sesuai jadwal.

Namun, dia tidak merincikan berapa banyak pesawat yang disiagakan sebagai pesawat cadangan.

Dia juga tidak menjelaskan apakah insiden ini menyebabkan penerbangan pesawat rombongan calon jemaah haji lainnya menjadi tersendat. Yang jelas, hal ini tidak memengaruhi penerbangan reguler.

"Lagi dijagain (supaya tidak ada penerbangan yang terdampak)," kata Irfan saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Semua penumpang selamat dan telah diterbangkan kembali ke Madinah

Irfan menyebutkan, semua penumpang pesawat dengan nomor penerbangan GA-1105 ini telah kembali diterbangkan ke Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, menggunakan pesawat lain.

Penerbangan dilakukan pukul 22.02 Wita dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, pada Kamis (16/5/2024) pukul 03.40 waktu setempat.

"Para penumpang yang merupakan Jemaah Kloter 5 Embarkasi Makassar tersebut akan kembali melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV)," ucapnya.

Baca juga: Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai Take Off, Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

 

Kronologi kejadian

Irfan sebelumnya membeberkan kronologi pesawat terbakar di udara pada Rabu sore.

Dia menjelaskan, penerbangan GA-1105 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15.30 Wita dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, pada pukul 21.10 waktu setempat.

Namun, sesaat setelah lepas landas, tiba-tiba salah satu mesin pesawat memercikan api.

Pilot pun langsung mengambil keputusan untuk kembali ke bandara asal karena mempertimbangkan kondisi kendala mesin pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi," dalam pernyataannya, Rabu (15/5/2024).

Pada pukul 17.15 Wita, pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Semua penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com