Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Sebulan Diangkat, Komisaris Independen Bank Raya Mundur

Kompas.com - 28/05/2024, 23:04 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau Bank Raya mengumumkan pengunduran diri komisaris independen Christophorus Heru Budiargo.

Kabar ini diumumkan setelah pengangkatan komisaris independen yang belum genap satu bulan lalu.

Heru diangkat menjadi komisaris independen Bank Raya melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Raya yang digelar 30 April 2024.

Baca juga: Andalkan QRIS, Bank Raya Bidik Nasabah Baru

Jumlah kantor bank di Indonesia kian menyusut pada awal tahun 2024.SHUTTERSTOCK/CREATIVE LAB Jumlah kantor bank di Indonesia kian menyusut pada awal tahun 2024.

Dalam pengumuman tersebut, Bank Raya menerima permohonan pengunduran diri Christophorus Heru Budiargo dari jabatannya pada 27 Mei 2024.

Namun begitu, tidak dijelaskan secara rinci penyebab dari pengunduran diri Christophorus Heru Budiargo dari posisinya.

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia menjelaskan, kejadian ini tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan usaha dan keuangan perseroan.

"Selanjutnya, perseroan akan mengikuti dan menjalankan ketentuan yang atur di dalam POJK No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2024 dan Anggaran Dasar Perseroan," tulis dia dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Perluas Akses Permodalan UMKM, Bank Raya Gandeng Fintech Lending

Dilansir dari profil LinkedIn, Heru pernah menduduki berbagai jabatan strategis dalam industri keuangan Indonesia.

Heru diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Oktober 2010 hingga September 2015. Sebelumnya, ia adalah anggota Dewan Komisioner LPS sejak April 2009.

Selain itu, Heru juga sempat menjadi Executive Director of Compliance, Risk Management, and Human Resource Bank Niaga Indonesia pada 2006 hingga 2007.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Beragam Fungsi, INACA Dorong Penggunaan Helikopter di Indonesia yang Masih Minim

Punya Beragam Fungsi, INACA Dorong Penggunaan Helikopter di Indonesia yang Masih Minim

Whats New
Tingkatkan Volume Investasi, Bea Cukai Berikan Insentif Fiskal untuk Kawasan Bebas dan KEK di Batam

Tingkatkan Volume Investasi, Bea Cukai Berikan Insentif Fiskal untuk Kawasan Bebas dan KEK di Batam

Whats New
Rupiah Melemah, Bapanas: Waktunya Meningkatkan Produksi Dalam Negeri

Rupiah Melemah, Bapanas: Waktunya Meningkatkan Produksi Dalam Negeri

Whats New
Rupiah Tertekan, Pemerintah Pastikan Belum Bahas Rencana Kenaikan BBM Subsidi

Rupiah Tertekan, Pemerintah Pastikan Belum Bahas Rencana Kenaikan BBM Subsidi

Whats New
Smelter Terbesar di Dunia Freeport Indonesia di Gresik Resmi Beroperasi

Smelter Terbesar di Dunia Freeport Indonesia di Gresik Resmi Beroperasi

Whats New
Fordigi BUMN: Pekerja di Sektor Informal Naik 30 Persen tapi Banyak Belum Akses BPJS

Fordigi BUMN: Pekerja di Sektor Informal Naik 30 Persen tapi Banyak Belum Akses BPJS

Whats New
Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 132,2 Triliun, Sri Mulyani: Turun 12,2 Persen

Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 132,2 Triliun, Sri Mulyani: Turun 12,2 Persen

Whats New
Setoran Pajak dan Cukai Lesu, Penerimaan Negara Turun jadi Rp 1.123,5 Triliun per Mei 2024

Setoran Pajak dan Cukai Lesu, Penerimaan Negara Turun jadi Rp 1.123,5 Triliun per Mei 2024

Whats New
Allianz Hadirkan Produk Asuransi Flexi Medical, Apa Manfaatnya?

Allianz Hadirkan Produk Asuransi Flexi Medical, Apa Manfaatnya?

Earn Smart
2 Perusahaan Eropa Batal Investasi di Sonic Bay, Ini Kata Anak Buah Bahlil

2 Perusahaan Eropa Batal Investasi di Sonic Bay, Ini Kata Anak Buah Bahlil

Whats New
HSBC Andalkan 3 Pilar untuk Fokus Layani Nasabah, Apa Saja?

HSBC Andalkan 3 Pilar untuk Fokus Layani Nasabah, Apa Saja?

Whats New
Babak Baru Perkara Arsjad Rasjid vs Ahli Waris Krama Yudha, Kuasa Hukum Ajukan Kasasi, MAKI Buka Suara

Babak Baru Perkara Arsjad Rasjid vs Ahli Waris Krama Yudha, Kuasa Hukum Ajukan Kasasi, MAKI Buka Suara

Whats New
Sri Mulyani Beberkan Penyebab Rupiah Tertekan

Sri Mulyani Beberkan Penyebab Rupiah Tertekan

Whats New
Konsisten Kembangkan UMKM, Sampoerna Gelar Pesta Rakyat untuk UMKM Indonesia

Konsisten Kembangkan UMKM, Sampoerna Gelar Pesta Rakyat untuk UMKM Indonesia

Whats New
Bantuan Pangan Dilanjutkan sampai Desember 2024, Presiden: Hitung-hitungan APBN Bisa...

Bantuan Pangan Dilanjutkan sampai Desember 2024, Presiden: Hitung-hitungan APBN Bisa...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com