Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Investasi SBR013? Bibit.id Tawarkan Cashback hingga Rp 30 Juta

Kompas.com - 11/06/2024, 16:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan surat berharga negara (SBN) seri SBR013 dengan tipe imbal hasil (kupon) floating with floor. Penawaran SBR013 dilakukan pada 10 Juni sampai 4 Juli 2024.

SBR013 diterbitkan dalam dua tipe produk, yakni SBR013-T2 dan SBR013-T4.

Tenor SBR013-T2 adalah dua tahun dengan imbal hasil 6,45 persen per tahun. Sementara itu, SBR013-T4 memiliki tenor empat tahun dengan imbal hasil 6,60 persen per tahun.

Baca juga: Investasi SBR013 Modal Rp 1 Juta, Berapa Keuntungan yang Didapat?

Ilustrasi investasi. Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR013. Daftar mitra distribusi resmi SBR013. Mitra distribusi SBR seri SBR013.SHUTTERSTOCK/SUTTHIPHONG CHANDAENG Ilustrasi investasi. Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR013. Daftar mitra distribusi resmi SBR013. Mitra distribusi SBR seri SBR013.

Imbal hasil tersebut juga lebih tinggi dari deposito dengan pajak lebih rendah. Pajak SBN hanya 10 persen, berbeda dari pajak deposito yang mencapai 20 persen.

Head of Marketing Bibit.id Angie Anandita Tjhatra, menyampaikan, SBR013 merupakan alternatif investasi yang 100 persen dijamin oleh negara serta menguntungkan untuk investor jangka pendek dan menengah.

Imbal hasil kedua seri SBN ini akan ikut naik apabila suku bunga acuan BI naik.

Apabila suku bunga acuan BI turun, batas minimal imbal hasil minimalnya tetap 6,45 persen per tahun untuk SBR013-T2 dan 6,60 persen per tahun untuk SBR013-T4, tidak kurang dari itu.

Baca juga: Fasilitas Early Redemption Investasi SBR Seri SBR013, Apa Itu?

Menurut Angie, da tiga alasan mengapa SBR013 akan disambut antusias oleh investor ritel di Indonesia. Pertama, SBR013 merupakan instrumen investasi yang 100 persen dijamin oleh negara.

Kedua, SBR013 menawarkan kupon floating with floor dan memiliki tenor dua tahun dan empat tahun. Ini cocok untuk masyarakat dengan tujuan keuangan yang berbeda-beda.

 

Ilustrasi investasi. Ilustrasi investasi Savings Bond Ritel (SBR). Fasilitas early redemption SBR seri SBR013.SHUTTERSTOCK/TECH_BG Ilustrasi investasi. Ilustrasi investasi Savings Bond Ritel (SBR). Fasilitas early redemption SBR seri SBR013.

"Terakhir, Bibit menawarkan promo spesial cashback sampai maksimal Rp 30 juta untuk investor SBR013,” kata Angie dalam keterangan tertulis, Selasa (11/6/2024).

Masyarakat bisa berinvestasi SBR013 di Bibit dengan minimal pembelian Rp 1 juta dan kelipatan 1 juta serta maksimal pembelian Rp 5 miliar untuk SBR013-T2 dan Rp 10 miliar untuk SBR013-T4.

Baca juga: SBR013 Sudah Terbit, Apa Saja Keuntungan Investasi Ini?

Selain imbal hasilnya yang menguntungkan, investor SBR013 dengan nilai investasi minimal Rp 2 juta juga dapat mencairkan investasinya maksimal sebesar 50 persen sebelum jatuh tempo pada periode Early Redemption.

Untuk SBR013-T2 dapat dicairkan sebesar maksimal 50 persen setelah satu tahun, sedangkan SBR013-T4 dapat dicairkan sebesar maksimal 50 persen setelah dua tahun berinvestasi.

Investor dapat berinvestasi SBN di Bibit selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, termasuk hari libur. Caranya juga sangat mudah. Investor cukup mengklik icon atau banner “Surat Berharga Negara (SBN)” di homepage aplikasi maupun website Bibit.

Dalam hal ini, Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor.

Baca juga: Daftar Mitra Distribusi Pembelian Investasi SBR Seri SBR013

Nantinya, setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN).

Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.

Bibit merupakan Mitra Distribusi (midis) penjualan SBN yang secara resmi ditunjuk oleh Kemenkeu pada tahun 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bitget Hadirkan Hamster Futures Coins

Bitget Hadirkan Hamster Futures Coins

Earn Smart
Melonjak 45 Persen, GMF Kantongi Laba Bersih Rp 43,16 Miliar pada Kuartal I 2024

Melonjak 45 Persen, GMF Kantongi Laba Bersih Rp 43,16 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pemberdayaan Peternak Sapi Perah Lokal Penting untuk Ketahanan Pangan

Pemberdayaan Peternak Sapi Perah Lokal Penting untuk Ketahanan Pangan

Whats New
Cara Bayar Ujian CAT SKD Sekolah Kedinasan Melalui Indomaret/Alfamart

Cara Bayar Ujian CAT SKD Sekolah Kedinasan Melalui Indomaret/Alfamart

Whats New
Sudah Diumumkan, Ini Link Cek Hasil Administrasi SPMB PKN STAN 2024

Sudah Diumumkan, Ini Link Cek Hasil Administrasi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
KPLP Kemenhub Ikut Latihan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut

KPLP Kemenhub Ikut Latihan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut

Whats New
Biro Kredit Swasta Dukung Pertumbuhan Kredit lewat Penguatan Inovasi

Biro Kredit Swasta Dukung Pertumbuhan Kredit lewat Penguatan Inovasi

Whats New
KoinWorks Dukung UMKM Masuk ke Ekosistem Rantai Pasok Produksi

KoinWorks Dukung UMKM Masuk ke Ekosistem Rantai Pasok Produksi

Whats New
Blockchain Dinilai Merevolusi Cara Pengelolaan Uang

Blockchain Dinilai Merevolusi Cara Pengelolaan Uang

Whats New
Pengusaha Ritel Bantah Minimarket Jual Pulsa 'Top Up' Judi 'Online'

Pengusaha Ritel Bantah Minimarket Jual Pulsa "Top Up" Judi "Online"

Whats New
Fesyen dan Kriya Dominasi Ekspor Industri Kreatif

Fesyen dan Kriya Dominasi Ekspor Industri Kreatif

Whats New
Basuki Disebut Setujui Perubahan Konstruksi Tol MBZ, PUPR Enggan Berkomentar

Basuki Disebut Setujui Perubahan Konstruksi Tol MBZ, PUPR Enggan Berkomentar

Whats New
Pasar Keuangan Hijau, IHSG Kembali di Atas 7.000 dan Rupiah Menguat ke Kisaran 16.300

Pasar Keuangan Hijau, IHSG Kembali di Atas 7.000 dan Rupiah Menguat ke Kisaran 16.300

Whats New
Bank Dunia Sebut Program Makan Siang Gratis Tidak Tepat Atasi Stunting, Ini Tanggapan Menko Airlangga

Bank Dunia Sebut Program Makan Siang Gratis Tidak Tepat Atasi Stunting, Ini Tanggapan Menko Airlangga

Whats New
Kementerian PUPR Sebut Serapan Anggaran IKN Masih Sesuai Target

Kementerian PUPR Sebut Serapan Anggaran IKN Masih Sesuai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com