Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Definisi Politik Kantor dan Contohnya

Kompas.com - 21/06/2024, 13:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberhasilan perusahaan sangat bergantung pada kinerja karyawan. Dengan demikian, kepuasan karyawan di perusahaan perlu dijaga.

Politik di tempat kerja alias politik kantor dapat mengganggu kepuasan dan kinerja karyawan. Ketika seorang karyawan mendahulukan kepentingannya sendiri di atas kepentingan orang lain, hal ini dapat membuat karyawan lainnya merasa kesal dan tidak termotivasi.

Lebih buruk lagi, hal ini dapat menyebabkan pemecatan karyawan yang bias dan tidak beralasan.

Baca juga: Mau Mulai Bisnis? Jangan Lakukan Hal Ini Sebelum Resign dari Kantor

Ilustrasi bekerja di kantor. PEXELS/THIRDMAN Ilustrasi bekerja di kantor.

Meski demikian, tidak semua politik kantor adalah negatif atau buruk. Pimpinan bertanggung jawab untuk meminimalkan politik kantor yang negatif dan memastikan setiap keputusan menguntungkan perusahaan secara keseluruhan.

Apa itu politik kantor?

Dikutip dari Business News Daily, Jumat (21/6/2024), politik di tempat kerja atau politik kantor adalah manifestasi dari dinamika kekuasaan di antara rekan kerja, kata Chris Chancey, pendiri agen kepegawaian Amplio Recruiting.

“Orang-orang memanfaatkan dinamika kekuasaan ini untuk memajukan kepentingan mereka sendiri atau kelompok yang berafiliasi dengan mereka,” kata Chancey.

“Perilaku seperti itu tidak dapat dihindari, mengingat pada dasarnya manusia bersifat politis dan akan melakukan apa pun untuk melindungi kepentingannya sendiri," imbuh dia.

Baca juga: 9 Alasan Profesional untuk Resign dari Kantor

David Frankel, Managing Partner perusahaan konsultan eksekutif Slingstone Group memandang, akan selalu ada bentuk politik di tempat kerja. Namun, ia mengatakan politik di tempat kerja bisa berdampak positif atau negatif.

Tanggung jawab seorang pemimpin adalah menghindari dan mengatasi perilaku politik kantor yang negatif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com