Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KABAR E-COMMERCE

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Kompas.com - 26/06/2024, 12:02 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di era serbadigital yang kian maju seperti saat ini, ekonomi digital yang inklusif seyogianya dapat dinikmati seluruh masyarakat di Tanah Air.

Pemerintah pun mendorong inklusivitas ekonomi digital dengan membangun infrastruktur digital yang merata di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, pemerintah juga mendukung kegiatan belanja dan transaksi online oleh masyarakat yang kian jamak.

Selama 12 tahun berkiprah di Tanah Air, Lazada Indonesia (Lazada) turut berperan dalam memeratakan ekonomi digital yang inklusif di seluruh Indonesia.

"Dengan semangat sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi digital melalui perdagangan dan teknologi, Lazada mendukung visi pemerintah dalam penerapan inklusi ekonomi digital dalam hal akses ke platform e-commerce ke seluruh penjuru Indonesia,” ujar Chief Business Officer Lazada Indonesia Stefan Winata dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: LazzieChat, Chatbot AI dari Lazada yang Bantu Pengguna Temukan Pilihan Produk Tepat secara Personal

Stefan menilai, akses e-commerce menjadi kunci penting dalam pertumbuhan digital. Hal ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, belanja online kini bukan lagi sebuah pilihan, tapi kebutuhan bagi seluruh masyarakat.

Untuk itu, lanjut Stefan, Lazada memastikan pengalaman belanja dan transaksi online menyeluruh yang prima bagi masyarakat di seluruh Tanah Air.

“(Layanan tersebut) mulai dari proses pencarian barang, pemrosesan paket, hingga penerimaan barang oleh konsumen dengan melibatkan sejumlah mitra strategis pada ekosistem kami," kata Stefan.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Lazada menghadirkan kemudahan akses terhadap layanan perdagangan digital atau e-commerce.

Baca juga: Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Berbagai kolaborasi dilakukan Lazada agar masyarakat dapat mengakses layanan e-commerce. Tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di kota-kota kecil hingga di pelosok Indonesia. 

Upaya itu tak lepas dari dukungan mitra strategis lokal di Indonesia, salah satunya adalah PT Namirah Agung Mandiri (Namirah Logistic).

Lazada berkolaborasi dengan Namirah Logistic untuk melayani pengiriman paket kepada konsumen di Sumatera Utara (Sumut) dan sekitarnya secara aman dan tepat waktu.

Keniscayaan belanja secara daring

Dalam konsep inklusivitas ekonomi digital, pemerintah juga terus berupaya untuk membangun infrastruktur untuk pemerataan akses digital.

Baca juga: Lazada Implementasikan Langkah Go Green Untuk Industri E-commerce

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengumumkan tingkat penetrasi internet Indonesia menyentuh angka 79,5 persen pada 2024 atau sebanyak 221.563.479 orang. Jumlah ini meningkat 1,4 persen dari tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, studi konsumen yang dilakukan Lazada bersama dengan Milieu Insight pada 2022 di Indonesia, Singapura, Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Thailand, menemukan bahwa 73 persen pembeli menganggap belanja online sebagai hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun 46 persen di antaranya berbelanja online setidaknya seminggu sekali.

Data We Are Social 2024 juga memperlihatkan tren serupa. Sebanyak 59,3 persen pengguna internet berusia 16-64 tahun belanja secara daring lewat e-commerce setidaknya seminggu sekali.

Baca juga: Perkuat Penjualan Fesyen Lokal, Lazada Gandeng Ratusan UKM Cirebon

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Terbitkan Aturan Bea Masuk dan Anti-Dumping untuk 7 Komoditas

Pemerintah Akan Terbitkan Aturan Bea Masuk dan Anti-Dumping untuk 7 Komoditas

Whats New
Pemprov DKI Bakal Batasi Usia dan Penggunaan Kendaraan Pribadi, Regulasinya Rampung Tahun Ini

Pemprov DKI Bakal Batasi Usia dan Penggunaan Kendaraan Pribadi, Regulasinya Rampung Tahun Ini

Whats New
Cek, Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Terbaru Berlaku Juli 2024

Cek, Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Terbaru Berlaku Juli 2024

Whats New
BUMN SMF Buka Lowongan Kerja hingga 8 Juli 2024, Simak Persyaratannya

BUMN SMF Buka Lowongan Kerja hingga 8 Juli 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Kementerian BUMN Bantah Suntikan Dana PMN Diberikan ke BUMN yang Sakit

Kementerian BUMN Bantah Suntikan Dana PMN Diberikan ke BUMN yang Sakit

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BRI, Mudah dan Praktis

2 Cara Ganti PIN ATM BRI, Mudah dan Praktis

Spend Smart
Cadangan Devisa RI Kembali Naik, per Juni 2024 Mencapai 140,2 Miliar Dollar AS

Cadangan Devisa RI Kembali Naik, per Juni 2024 Mencapai 140,2 Miliar Dollar AS

Whats New
BEI Sebut 'Influencer' Makassar yang Viral Karena Gagal Kelola Investasi, Bukan Peserta 'Influencer Incubator'

BEI Sebut "Influencer" Makassar yang Viral Karena Gagal Kelola Investasi, Bukan Peserta "Influencer Incubator"

Whats New
Cipta Perdana Lancar Melantai di Bursa, Incar Dana Rp 71,40 Miliar

Cipta Perdana Lancar Melantai di Bursa, Incar Dana Rp 71,40 Miliar

Whats New
Terbitkan Obligasi Senilai Rp 600 Miliar, Anak Usaha Solusi Sinergi Digital Bakal Perluas Konektivitas

Terbitkan Obligasi Senilai Rp 600 Miliar, Anak Usaha Solusi Sinergi Digital Bakal Perluas Konektivitas

Whats New
Kemacetan Jakarta Akibatkan Kerugian Rp 100 Triliun

Kemacetan Jakarta Akibatkan Kerugian Rp 100 Triliun

Whats New
Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi Perhutani

Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi Perhutani

Whats New
Viral di X, 'Influencer' Asal Makassar Diduga Gagal Kelola Investasi, Bikin Rugi 'Follower' Rp 71 Miliar

Viral di X, "Influencer" Asal Makassar Diduga Gagal Kelola Investasi, Bikin Rugi "Follower" Rp 71 Miliar

Whats New
Letak CVV Kartu Debit BCA dan Kegunaannya

Letak CVV Kartu Debit BCA dan Kegunaannya

Spend Smart
Insight IM Sebut Investor Milenial dan Gen Z Minati Reksa Dana yang Berdampak Sosial

Insight IM Sebut Investor Milenial dan Gen Z Minati Reksa Dana yang Berdampak Sosial

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com