Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 3 Fitur Baru di Aplikasi BTN Mobile, Apa Saja?

Kompas.com - 01/07/2024, 06:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang semester II 2024, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meningkatkan kenyamanan bertransaksi dengan menampilkan tiga fitur baru pada aplikasi BTN Mobile.

Tiga fitur baru tersebut adalah fitur reksadana, online money changer dan top up electronic money (e-money). Ketiganya akan menjadi fitur favorit baru para nasabah BTN agar lebih siap mengelola keuangan dan bertransaksi dengan lebih mudah dan efisien.

”Melalui fitur Reksadana, BTN Mobile memberikan kemudahan bagi para penggunanya dengan transaksi investasi yang aman, mudah, dan kredibel. Nasabah bisa menentukan portofolio investasi berdasarkan analisa profil risiko yang telah dilakukan,” ujar Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN dalam keterangan tertulis, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Ada Fitur-fitur Baru di Aplikasi BTN Mobile, Apa Saja?

 

Ilustrasi reksa dana, investasi reksa dana.SHUTTERSTOCK/A9 STUDIO Ilustrasi reksa dana, investasi reksa dana.

Untuk fitur reksa dana, BTN menggandeng sejumlah manajer investasi, di antaranya Trimegah Asset Management, Manulife Asset Management Indonesia, Mandiri Manajemen Investasi, Sucorinvest Asset Management, dan Batavia Prosperindo Asset Management.

Kemudian, Schroders Investment Management Indonesia, Bahana TCW Investment Management, dan BRI Manajemen Investasi. Nasabah dapat memilih berbagai produk reksa dana, mulai dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksadana saham maupun reksa dana campuran.

Dengan fitur Reksadana ini, nasabah bisa menikmati informasi terkini tentang reksadana, kemudahan dalam pembelian dan penjualan reksadana, serta memantau portofolio investasi secara real-time.

Akses semua kemudahan ini cukup dengan memperbarui aplikasi BTN Mobile ke versi terbaru.

Baca juga: Cara Bayar Tagihan Listrik lewat BTN Mobile dan ATM

“Target kami bisa terus menghadirkan berbagai produk reksa dana dari banyak manager investasi mengikuti perkembangan kebutuhan investasi nasabah sehingga lini produk reksadananya semakin variatif sesuai dengan profil investasi nasabah BTN,” kata Thomas.

Ilustrasi mata uang dollar AS. PIXABAY/PUBLICDOMAINPICTURES Ilustrasi mata uang dollar AS.

BTN juga akan meluncurkan fitur Online Money Changer di aplikasi BTN Mobile. Fitur ini memudahkan nasabah untuk menukar mata uang asing, khususnya dollar AS dengan nilai tukar yang kompetitif.

Nasabah bisa melakukan transaksi penukaran mata uang asing dan melacak riwayat transaksinya langsung dari ponsel mereka secara real time. Ke depan, akan ada penambahan mata uang lainnya untuk memenuhi semua kebutuhan nasabah BTN.

“Pengembangan fitur BTN Mobile menjawab kebutuhan nasabah yang memerlukan layanan yang lebih cepat, simple serta adaptif dengan dinamika kehidupan mereka namun tetap efisien," papar Thomas.

Baca juga: Ada 4 Fitur Baru di Aplikasi BTN Mobile, Apa Saja?

Dia menjelaskan, terjadi pertumbuhan pada keseluruhan jenis transaksi pada BTN Mobile sebesar kurang lebih 150 persen pada Mei 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

BTN juga akan meluncurkan fitur top up uang elektronik di BTN Mobile. Inovasi ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi elektronik.

Selain fitur-fitur baru tersebut, BTN juga menggelar kampanye terbaru bertajuk Bale by BTN. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan BTN Mobile dalam bertransaksi.

Bale by BTN menghadirkan beberapa program menarik, di antaranya Bale Unlock Your World, Bale Be Free, dan Bale 3s (Santai, Sehat, Santap).

Baca juga: Fitur Baru di Aplikasi BTN Mobile, Ajukan KPR hingga Beli Tiket KA Whoosh

Program Bale Unlock Your World ditujukan bagi nasabah yang banyak melakukan transaksi di luar negeri karena memberikan berbagai kemudahan apabila menggunakan Kartu debit BTN.

Dengan program ini, nasabah dapat menikmati akses transaksi yang lebih luas dan nyaman diantaranya kurs kompetitif bagi nasabah yang melakukan transaksi di mesin Electronic Data Capture (EDC) mancanegara, serta bebas biaya admin bagi nasabah yang melakukan tarik tunai di ATM manca negara yang berlogo Visa.

Lebih dari itu program ini juga menawarkan cashback menarik untuk setiap transaksi di mancanegara serta hadiah wisata ke luar negeri bagi nasabah BTN.

 

Sementara program Bale Be Free adalah program yang menawarkan kenyamanan bertransaksi tanpa biaya admin bagi user BTN Mobile. Program ini dirancang untuk memberikan keleluasaan kepada nasabah dalam berbagai transaksi tanpa harus khawatir dengan biaya tambahan.

Baca juga: Cara Bayar KPR BTN lewat Aplikasi BTN Mobile dan Indomaret

“Nasabah dapat memanfaatkan program bale be free saat bertransaksi beragam fitur di BTN Mobile seperti transfer, top up e-wallet, pembelian pulsa, pembelian token listrik, dan pembayaran tagihan," terang Thomas.

Sementara Bale 3S (Santai, Sehat, Santap) yaitu program yang memberikan kenyamanan bagi nasabah bertransaksi di merchant-merchant pilihan.

“Program ini memfasilitasi nasabah yang ingin menikmati gaya hidup sehat dan santai dengan beragam kemudahan bertransaksi di berbagai merchant yang bekerja sama dengan BTN seperti sportswear, bioskop, restoran, minimarket, coffee shop, dan beragam merchant lainnya," sebut Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom Minta Prabowo Hati-hati Pilih Menteri Keuangan

Ekonom Minta Prabowo Hati-hati Pilih Menteri Keuangan

Whats New
Investor 'Family Office' Bakal Bebas Pajak, Menteri PPN: Saya Kasihan sama Menteri Keuangan..

Investor "Family Office" Bakal Bebas Pajak, Menteri PPN: Saya Kasihan sama Menteri Keuangan..

Whats New
[POPULER MONEY] Ketentuan Baru, 'Tap In'-'Tap Out' di Stasiun LRT Sama Kena Tarif Maksimal | Pemerintah Ternyata Punya Aset Rp 13.072,8 Triliun

[POPULER MONEY] Ketentuan Baru, "Tap In"-"Tap Out" di Stasiun LRT Sama Kena Tarif Maksimal | Pemerintah Ternyata Punya Aset Rp 13.072,8 Triliun

Whats New
Dituduh 'Mark Up' Harga Beras Impor, Bulog Buka Suara

Dituduh "Mark Up" Harga Beras Impor, Bulog Buka Suara

Whats New
Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM Buka Suara

Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM Buka Suara

Whats New
ASDP Siagakan 23 Kapal untuk Gelaran Motocross Grand Prix MXGP Seri 2

ASDP Siagakan 23 Kapal untuk Gelaran Motocross Grand Prix MXGP Seri 2

Whats New
Simak, Ini Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

Simak, Ini Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

Whats New
ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

Whats New
Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Whats New
HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

Whats New
Bocoran OJK, Volume Perdagangan Bursa Karbon hingga Juli 2024 Belum Sesuai Ekspektasi

Bocoran OJK, Volume Perdagangan Bursa Karbon hingga Juli 2024 Belum Sesuai Ekspektasi

Whats New
PT Kreatif Dinamika Integrasi Raih Microsoft Partner of the Year Indonesia 2024

PT Kreatif Dinamika Integrasi Raih Microsoft Partner of the Year Indonesia 2024

Whats New
Lewat Program Bale Berdaya, Pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Didorong untuk Memiliki Daya Saing

Lewat Program Bale Berdaya, Pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Didorong untuk Memiliki Daya Saing

Rilis
Punya Peran Penting Dalam Transisi Energi, Direksi-Serikat Pekerja PLN Harus Sinergi

Punya Peran Penting Dalam Transisi Energi, Direksi-Serikat Pekerja PLN Harus Sinergi

Whats New
Ekonom Sebut Tata Kelola LPEI Beda dengan BUMN Lain

Ekonom Sebut Tata Kelola LPEI Beda dengan BUMN Lain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com