Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Kerja PT Brantas Energi untuk S1 Akuntansi, Ini Persyaratannya

Kompas.com - 01/07/2024, 08:14 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda lulusan Sarjana (S1) dari jurusan Keuangan atau Akuntansi yang ingin berkarier di anak usaha BUMN, simak lowongan kerja berikut ini.

PT Brantas Energi membuka lowongan kerja untuk posisi Staf Treasury.

Sebagai informasi, PT Brantas Energi merupakan anak usaha PT Brantas Abipraya (Persero), yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN) di Indonesia.

Baca juga: Freeport Buka Lowongan Kerja hingga 11 Juli 2024, Simak Persyaratannya

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga air (PLTA).SHUTTERSTOCK/PDEMINHIKER Ilustrasi pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Bisnis utama PT Brantas Energi adalah menyediakan listrik melalui investasi dalam pembangunan pembangkit listrik yang ramah lingkungan, baik di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM).

Mengutip dari situs resmi perseroan, Senin (1/7/2024), berikut adalah lowongan kerja PT Brantas Energi, persyaratan, dan cara mendaftarnya.

Persyaratan

  • Lulusan S1 Keuangan / Akuntansi
  • Memiliki pengalaman kerja 2 tahun dengan scope pekerjaan, sebagai berikut. 
  1. Pernah menangani terkait fasilitas perbankan
  2. Pernah melakukan evaluasi investasi, utama nya di bidang investasi energi
  3. Memiliki pemahaman terkait pasar modal dan instrumen sejenis
  • Diutamakan laki-laki, belum menikah

Baca juga: Lowongan Kerja Indofood, Simak Posisi dan Persyaratannya

Cara mendaftar

Bagi Anda yang berminat dengan lowongan kerja di atas dan memenuhi kualifikasi tersebut, bisa mendaftar secara online melalui laman https://erp.brantas-energi.co.id/jobs.

Adapun lowongan kerja ini dibuka hingga 5 Juli 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Ekonom Wanti-wanti Pemerintah soal Bidik Dana dari Family Office

Sejumlah Ekonom Wanti-wanti Pemerintah soal Bidik Dana dari Family Office

Whats New
Terminal Kini Sepi dari Bus-bus Milik PO, Kemenhub Ungkap Penyebabnya?

Terminal Kini Sepi dari Bus-bus Milik PO, Kemenhub Ungkap Penyebabnya?

Whats New
DPR 'Titip' Tambahan Anggaran Belanja Kementerian dan Lembaga Rp 598,9 Triliun ke Sri Mulyani

DPR "Titip" Tambahan Anggaran Belanja Kementerian dan Lembaga Rp 598,9 Triliun ke Sri Mulyani

Whats New
Riset Indef: 79 Persen Warganet Sebut Kenaikan Utang Bebani Rakyat

Riset Indef: 79 Persen Warganet Sebut Kenaikan Utang Bebani Rakyat

Whats New
BEI Bakal Luncurkan Program Net Zero Incubator, Apa Itu?

BEI Bakal Luncurkan Program Net Zero Incubator, Apa Itu?

Whats New
Ekonom Minta Prabowo Hati-hati Pilih Menteri Keuangan

Ekonom Minta Prabowo Hati-hati Pilih Menteri Keuangan

Whats New
Investor 'Family Office' Bakal Bebas Pajak, Menteri PPN: Saya Kasihan sama Menteri Keuangan..

Investor "Family Office" Bakal Bebas Pajak, Menteri PPN: Saya Kasihan sama Menteri Keuangan..

Whats New
[POPULER MONEY] Ketentuan Baru, 'Tap In'-'Tap Out' di Stasiun LRT Sama Kena Tarif Maksimal | Pemerintah Ternyata Punya Aset Rp 13.072,8 Triliun

[POPULER MONEY] Ketentuan Baru, "Tap In"-"Tap Out" di Stasiun LRT Sama Kena Tarif Maksimal | Pemerintah Ternyata Punya Aset Rp 13.072,8 Triliun

Whats New
Dituduh 'Mark Up' Harga Beras Impor, Bulog Buka Suara

Dituduh "Mark Up" Harga Beras Impor, Bulog Buka Suara

Whats New
Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM Buka Suara

Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM Buka Suara

Whats New
ASDP Siagakan 23 Kapal untuk Gelaran Motocross Grand Prix MXGP Seri 2

ASDP Siagakan 23 Kapal untuk Gelaran Motocross Grand Prix MXGP Seri 2

Whats New
Simak, Ini Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

Simak, Ini Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

Whats New
ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

Whats New
Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Whats New
HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com