Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tambah Impor 8 KRL Baru dari China pada 2025, Nilainya Rp 2,20 Triliun

Kompas.com - 01/07/2024, 20:38 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan menambah impor KRL baru dari China sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp 2,20 triliun.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, impor 8 KRL baru ini perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada 2025.

Pasalnya, peremajaan (retrofit) 19 trainset lawas oleh PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA berkurang menjadi hanya 2 trainset.

Baca juga: Simak 3 Cara Isi Saldo Kartu KRL dengan Mudah

"Di 2025 juga akan masuk 3 kereta impor dan kereta retrofit serta adanya penambahan kereta baru 8 trainset yang menggantikan retrofit yang kemarin tidak dalam perhitungan dari 19 hanya menjadi 2," ujarnya saat RDP dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Ditemui setelah RDP, Corporate Secretary PT KAI Commuter (KCI) Anne Purba menjelaskan, 8 KRL baru ini akan diimpor kembali dari CRRC Shifang.

Sebelumnya, KCI telah menandatangani kontrak impor 3 KRL baru dari China Railway Construction Corporation (CRRC) senilai Rp 783 miliar pada 31 Januari 2024. Dengan demikian, KCI akan mengimpor 11 trainset baru dari CRRC Shifang pada 2025.

Anne menjelaskan, pihaknya kembali memilih impor KRL baru ke CRRC karena sebelumnya telah dilakukan kontrak impor 3 KRL baru sehingga tidak perlu lagi dilakukan pengkajian desain KRL.

"Desain keretanya itu kan kita desain satu tahun ini, kalau misalkan kita ambil manufaktur yang beda lagi, maka kita harus mendesain lagi. Bahkan ini kan ada cost yang memang bisa dikecilkan ketika kita dari CRRC," jelasnya.

Namun demikian, Anne tidak dapat memastikan alasan INKA mengurangi retrofit dari 19 trainset menjadi dua trainset. Sebab hal tersebut merupakan wewenang INKA.

Dengan demikian, pada 2025, KCI akan kedatangan 12 trainset baru dari PT INKA, 11 trainset baru impor dari CRRC, dan 2 trainset yang diretrofit PT INKA.

Baca juga: Impor KRL dari China, Wamen BUMN: Enggak Ada Hubungan dengan Whoosh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia Pekan Pertama Juli, tapi Nilainya Menurun

Aliran Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia Pekan Pertama Juli, tapi Nilainya Menurun

Whats New
Dilaporkan ke KPK terkait 'Mark Up' Impor Beras, Ini Respons Bapanas

Dilaporkan ke KPK terkait "Mark Up" Impor Beras, Ini Respons Bapanas

Whats New
[POPULER MONEY] Penyebab Terminal Sepi dari Bus-bus Milik PO | Macet di Jakarta Bikin Rugi Rp 100 Triliun

[POPULER MONEY] Penyebab Terminal Sepi dari Bus-bus Milik PO | Macet di Jakarta Bikin Rugi Rp 100 Triliun

Whats New
Kimia Farma Apotek Tebar Diskon di Jakarta Fair 2024

Kimia Farma Apotek Tebar Diskon di Jakarta Fair 2024

Spend Smart
J Trust Bank Salurkan Pembiayaan Mikro untuk Kelompok Nelayan

J Trust Bank Salurkan Pembiayaan Mikro untuk Kelompok Nelayan

Whats New
Meski Ada Indikasi Korupsi, Erick Thohir Akan Tetap Selamatkan Indofarma

Meski Ada Indikasi Korupsi, Erick Thohir Akan Tetap Selamatkan Indofarma

Whats New
Luhut Jelaskan Alasan Mau Terapkan Bea Masuk Impor Tekstil 200 Persen

Luhut Jelaskan Alasan Mau Terapkan Bea Masuk Impor Tekstil 200 Persen

Whats New
Ada Promo Tiket Pesawat hingga Koper Murah, Kompas Travel Fair 2024 Bidik Transaksi Rp 31,4 Miliar

Ada Promo Tiket Pesawat hingga Koper Murah, Kompas Travel Fair 2024 Bidik Transaksi Rp 31,4 Miliar

Whats New
Erick Thohir Jawab Kritik soal Suntikan APBN ke BUMN Sakit

Erick Thohir Jawab Kritik soal Suntikan APBN ke BUMN Sakit

Whats New
BTN Manfaatkan AI hingga Komputasi Awan untuk Tingkatkan Layanan

BTN Manfaatkan AI hingga Komputasi Awan untuk Tingkatkan Layanan

Whats New
Cara Top Up E Money Mandiri Melalui Aplikasi Livin'

Cara Top Up E Money Mandiri Melalui Aplikasi Livin'

Work Smart
BNI Luncurkan Wondr, Ada Promo Harga Spesial dengan QRIS

BNI Luncurkan Wondr, Ada Promo Harga Spesial dengan QRIS

Whats New
Erick Thohir: PMN Tak Cuma Buat BUMN Sakit, tapi Penugasan

Erick Thohir: PMN Tak Cuma Buat BUMN Sakit, tapi Penugasan

Whats New
Watsons Hadirkan Promo 7.7, Ada Diskon 70 Persen hingga Voucher Rp 77.000

Watsons Hadirkan Promo 7.7, Ada Diskon 70 Persen hingga Voucher Rp 77.000

Spend Smart
Tingkatkan Pemasaran, Anak Usaha BUMN Beri Pelatihan 'Digital Marketing' ke Pelaku UMK di Gunung Kidul

Tingkatkan Pemasaran, Anak Usaha BUMN Beri Pelatihan "Digital Marketing" ke Pelaku UMK di Gunung Kidul

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com