Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 5 Pertanyaan Kunci yang Ditanyakan HRD saat Wawancara Kerja

Kompas.com - 24/07/2019, 18:02 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam merekrut seorang kandidat pada sebuah posisi biasanya perusahaan akan melakukan tahapan seleksi. Salah satunya adalah tahap wawancara kerja.

Nah, apa sajakah pertanyaan yang kerap diajukan perekrut kepada pelamar kerja dalam proses wawancara?

Chairman Asosiasi Praktisi dan Profesional SDM Future HR Audi Lumbantoruan mengatakan, setidaknya ada lima pertanyaan pokok yang sering ditanyakan kepada pelamar.

Lewat pertanyaan-pertanyaan itu, perusahaan akan mengetahui pelamar yang paling cocok untuk diterima.

"Pertama, achievement dalam pekerjaan sebelumnya, kedua career aspiration dan rencana ke depan bila bergabung dengan perusahaan tersebut," kata Audi kepada Kompas.com, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: Persiapkan Diri untuk Hindari Wawancara Kerja yang Buruk

"Tiga, motivasi bekerja, dan keempat kesuksesan dan kegagalan dalam karir saat ini dan sebelumnya. Kelima, rencana kerja selama 1-3 bulan ke depan bila diterima," tuturnya.

Ilustrasi wawancara kerjaDragonImages Ilustrasi wawancara kerja

Menurutnya, melalui pernyataan-pernyataan tersebut perusahaan akan lebih yakin untuk menentukan pelamar yang terima. Artinya, dapat menentukan kualitas dan kemampuan para kandidat.

"Perusahaan yang melakukan proses interview yang baik pasti melakukan analisa komparasi. Termasuk mengurutkan kandidat terbaik dan urutannya," tambah dia.

Baca juga: Saat Wawancara Kerja, Jangan Katakan 4 Kebohongan Ini

Setelah itu, hasil penerimaan pascawawancara akan diumumkan perusahaan paling lama satu hingga dua minggu ke depan. Namun, ini tentu melihat jumlah para pelamar.

Karena itu, para pelamar kerja ketika hendak mengikuti tes wawancara sebaiknya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Sehingga, pelamar dapat memberikan jawaban yang baik dan dipilih oleh pihak perekrut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com