Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Diskon Harga Tiket Pesawat, INACA Tunggu Kepastian Pemerintah

Kompas.com - 26/02/2020, 14:09 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) masih menunggu kepastian pemerintah terkait aturan mengenai diskon harga tiket pesawat hingga 50 persen ke 10 destinasi wisata pilihan.

Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui secara detail mengenai pelaksanaan pemberian diskon pesawat tersebut.

Sebab, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum mengeluarkan detail aturan tersebut.

"Untuk payung hukum dan teknis pelaksanaan diskon masih dibahas oleh pemerintah atau kementerian," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Kemenhub: Mekanisme Diskon Tiket Pesawat 50 Persen Masih Dimatangkan

Bayu menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia miliki, nantinya beban diskon tiket pesawat hingga 50 persen akan ditanggung oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya (stakeholder) terkait industri penerbangan.

Nantinya pemerintah akan menanggung besaran diskon tiket pesawat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kemudian diskon harga avtur (PT Pertamiana), serta biaya bandara (PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, dan PT Airnav Indonesia," katanya.

Lebih lanjut, diskon hingga 50 persen tersebut nantinya akan diberlakukan untuk 10 destinasi wisata pilihan, yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pinang, dan Tanjung Pandan.

Baca juga: Menhub: Diskon Tiket Pesawat ke 10 Destinasi Hanya 3 Bulan

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, diskon tiket pesawat tersebut memang belum berlaku sampai saat ini.

Sebab, pihaknya masih melakukan pembahasan lebih detail mengenai aturan ini.

"Sedang dibahas mekanismenya. Selesai segera kita implementasikan," kata Novie ketika dihubungi Kompas.com, Rabu.

Mantan Direktur Utama Airnav Indonesia tersebut menjelaskan, nantinya setelah mulai diterapkan, diskon akan diberlakukan selama tiga bulan.

"Selama low season," ujar Novie.

Pemerintah disebut sudah menyiapkan Rp 550 miliar dari APBN untuk insentif yang diberikan pada tiket pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com