WASHINGTON, KOMPAS.com - Bank sentral Amerika Serikat alias The Federal Reserve pada Senin (23/3/2020) waktu setempat menyatakan akan meluncurkan beberapa program untuk membantu psar berfrungsi secara lebih efisien seiring dengan krisis yang muncul akibat virus corona.
Di dalam beberapa inisiatif tersebut adalah dengan melanjutkan program pembelian obligasi negara Amerika Serikat di dalam jumlah yang tidak ditentukan.
Dikutip dari CNBC, The Fed bakal menggelontorkan uang untuk membeli surat berharga di dalam jumlah yang dibutuhkan agar pasar keuangan bisa berjalan secara lebih lancar serta transmisi kebijakan moneter yang digulirkan oleh bank sentral menjadi lebih efektif terhadap perekonomian.
Baca juga: Paket Stimulus Trump Digagalkan Senat, Wall Street Kembali Anjlok
Selain itu, The Fed juga untuk pertama kalinya akan membeli obligasi korporasi, membeli sekuritas layak investasi di psar primer maupun sekunder melalui dana yang diperdagangkan di bursa.
Langkah tersebut dilakukan di tengah gejolak yang cukup besar di pasar keuangan sejak risiko krisis mulai meningkat dan likuditas pasar kian seret.
Pasar pada awalnya bereaksi positif terhadap pergerakan tetapi kembali melemah di awal perdagangan, dengan indeks Dow Jones Industrial Average turun 260 poin.
Adapun program lain yang bakal dilakukan The Fed termasuk pinjaman untuk usaha kecil menengah (UKM) fasilitas pinjaman beragun aset yang tidak ditentukan. Hal serupa sebelumnya sempat diimplementasikan pada periode krisis keuangan.
Baca juga: BI: The Fed Pangkas Suku Bunganya Bisa Menjadi Berkah buat Pasar Asia
The Fed pun mengalokasikan anggaran sebesar 300 miliar dollar AS untuk program itu.
Meski belum ada rincian yang lebih pasti, namun di dalam rilisnya The Fed mengatakan mendukung aliran kredit kepada pengusaha dan konsumen bisnis serta dua fasilitas lain untuk memberikan kredit kepada pengusaha besar.
Namun demikian, The Fed belum merinci lebih jauh mengenai program tersebut.
The Fed hanya mengatakan, dengan program bantuan kredit tersebut bisa mendukung pinjaman untuk usaha kecil dan menengah yang memenuhi syarat.
The Fed juga mengatakan akan membeli sekuritas yang didukung hipotek komersial sebagai bagian dari ekspansi pembelian asetnya, yang dikenal di pasar sebagai pelonggaran kuantitatif.
Baca juga: The Fed Bikin Dollar AS Melemah, Harga Emas Dunia Melambung 5,9 Persen