Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen Pajak Akan Cek Kelengkapan Dokumen SPT Mulai 1 Juli

Kompas.com - 12/06/2020, 16:27 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak akan melakukan pengecekan kelengkapan dokumen Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan wajib pajak mulai 1 Juli 2020.

Hal ini dilakukan untuk dokumen SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) tahun pajak 2019 yang dilaporkan setelah 30 April 2020.

Sebelumnya, Ditjen Pajak memberikan keringanan penyampaian dokumen kelengkapan SPT pajak hingga 30 Juni 2020.

Baca juga: Layanan Tatap Muka Kantor Pajak Dibuka Lagi 15 Juni 2020

Hal ini dilakukan dalam rangka meringankan beban wajib pajak menyiapkan SPT Tahunan dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Nah, mulai tanggal 1 Juli 2020 nanti kami memang akan meneliti apakah dokumen yang wajib dilampirkan dalam SPT Tahunan yang penyampaiannya direlaksasi tersebut telah disampaikan sesuai ketentuan," ujar Direktur Pelayanan, Penyuluhan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama kepada Kompas.com, Jumat (12/6/2020).

"Jadi ini murni penelitian kelengkapan dokumen SPT Tahunan saja, bukan pemeriksaan. Jadi, DJP tidak ada niat untuk melakukan pemeriksaan pajak untuk SPT Tahunan 2019 mulai 1 Juli 2020 nanti, dalam konteks tersebut," sambungnya.

Baca juga: Susi Pudjiastuti: Saya Mohon Pak Presiden...

Hestu mengatakan, terdapat sekitar 8.000 wajib pajak dengan mayoritas wajib pajak badan  yang memanfaatkan relaksasi penyampaian dokumen kelengkapan SPT Tahunan tersebut.

Lantaran akan ada pengecekan, Ditjen Pajak mengingatkan dan mengimbau wajib pajak tersebut segera menyampaikan dokumen kelengkapan SPT Tahunan yang batas waktunya 30 Juni 2020.

Baca juga: Luhut: Pak Gubernurnya Ini kan Orangnya Paten...

Catatan redaksi: Judul dan isi berita ini telah diubah dari sebelumnya, Siap-siap, Ditjen Pajak Akan Periksa Laporan SPT Mulai 1 Juli yang Masih Muncul pada pukul 21.30

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com