Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Produk Ini Paling Banyak Dibeli Konsumen Saat New Normal

Kompas.com - 08/07/2020, 18:40 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mewabahnya Pandemi Covid-19 bukan hanya membuat pola konsumsi masyarakat berubah, tetapi jenis-jenis produk untuk kebutuhan mereka pun ikut bergeser.

Co-Founder Pomona Benz Budiman mengungkapkan, ada tiga kategori produk yang diminati oleh masyarakat dan banyak dibeli saat era kebiasaan baru atau new normal berlangsung.

"Pertama adalah kategori Farmasi, produk-produk farmasi ini akan lebih banyak dibeli oleh masyarakat ketika new normal berlangsung. Saat ini saja masyarakat sudah banyak yang mulai membeli produk kesehatan seperti masker, hands sanitizer, dan banyak lainnya," ujarnya saat diskusi virtual, Rabu (8/7/2020).

Baca juga: Produk Kesehatan dan Bumbu Masakan Paling Diincar Selama Pandemi

Benz juga menjelaskan secara detail untuk kategori produk farmasi, sebelum mewabahnya Covid-19 hanya 16 persen masyarakat yang membelinya.

Namun, sejak Covid-19 mulai mewabah, penjualan produk-produk kesehatan mengalami kenaikan secara drastis menjadi 48 persen.

Selain produk- produk farmasi, lanjut dia, produk-produk yang akan banyak dicari oleh masyarakat saat new normal adalah produk bahan-bahan masakan.

Ia berpendapat, produk ini akan tetap banyak dicari oleh masyarakat karena masih banyak masyarakat yang memilih untuk melakukan kegiatan memasak saat dirumah untuk mengisi waktu luang.

"Sekarang saja sudah banyak masyarakat yang membeli bahan-bahan masakan dan tren ini pun akan tetap berlaku ketika new normal nanti. Berdasarkan data kami memang produk masakan ini melejit naik, sebelum ada Covid-19 yang membeli produk bumbu masakan ada 18 persen dan ketika ada Covid-19 naik drastis menjadi 44 persen," sebutnya.

Baca juga: Selain Produk Kesehatan, Penjualan Online Barang Ini Juga Melonjak Selama Pandemi

Lalu, untuk produk yang ketiga yang paling banyak akan dibeli, kata dia, adalah produk perawatan rumah. Selain melakukan kegiatan memasak, kegiatan membersihkan rumah juga banyak dilakukan masyarakat.

Benz mengatakan hal ini terlihat dari transaksi pembelian produk-produk untuk perawatan rumah mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Jika awalnya sebelum ada pandemi ada 17 persen masyarakat yang membeli produk ini, kini setelah ada pendemi naik drastis sebesar 33 persen.

"Kami melihat 3 produk ini akan masih tetap bergeliat dan banyak dibeli oleh masyarakat saat new normal berlangsung. Ini juga bisa menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM apabila ingin menaikkan transaksi usahanya, bisa ikut memasukan tiga produk ini untuk dijual di dagangannya ," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com