Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdamai, KSP Indosurya Akan Bayar Cicilan Mulai September

Kompas.com - 18/07/2020, 09:39 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta berakhir damai. Pasca keputusan itu, koperasi segera membayar cicilan utang ke nasabah mulai September 2020.

Anggota tim kuasa hukum KSP Indosurya Rizky Dwinanto bilang, pembayaran tersebut akan memaksimalkan apa yang ada dalam proposal perdamaian ke nasabah. Namun, ia belum mau merinci berapa utang yang akan dibayarkan September nanti.

“Detilnya, kita nggak dapat angkanya. Itu sudah ada AUM (nilai dana kelolaan) untuk pembayaran per September berapa rupiah,” kata Rizky di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (17/7/2020).

Baca juga: Mayoritas Kreditur Indosurya Menyetujui Perdamaian?

Dikutip dari Kontan, jika berdasarkan proposal, KSP Indosurya akan membayar utang senilai Rp 25 juta – Rp 250 juta mulai September 2020 hingga September 2022. Persentase pengembalian 50 persen dari total simpanan per tahun.

Lalu nilai Rp 250 juta – Rp 499,99 juta pada September 2020 sampai September 2023. Nilai pengembalian 33,33 persen dari total simpanan per tahun.

Di luar skema itu, koperasi bukan peluang bayar utang ke nasabah yang sakit, lanjut usia dan membutuhkan dana.

“Tidak menutup kemungkinan, seperti yang disampaikan Pak Henry Surya untuk special case karena ada keadaan yang berbeda,” ungkapnya.

Rizky menyebut pembayaran utang tersebut menggunakan dana koperasi tapi tidak secara detil menyebutkan sumbernya dari mana.

Yang jelas, koperasi punya beberapa opsi pendanaan. Mulai dari pelunasan pinjaman anggota senilai Rp 9 triliun. KSP Indosurya juga optimistis masih ada nasabah yang mau menyimpan uangnya ke koperasi.

Selanjutnya, Indosurya juga akan memberikan pinjaman baru dengan target Rp 1,2 triliun pada 2021. Hingga 2025, pinjaman digelontorkan bernilai Rp 4,4 triliun. KSP juga akan mengeluarkan produk kredit tanpa agunan dan refinancing maupun commercial lending ke UMKM.

Baca juga: Nasabah KSP Indosurya Gelar Demo di Depan PN Jakarta Pusat, Ini Tuntutannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com