Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Korporasi Besar di AS Bangkrut dan Ajukan Pailit

Kompas.com - 14/09/2020, 14:18 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Pandemi virus corona (Covid-19) teah menyebabkan resesi di negara, negara di dunia, termasuk Amerika Serikat. Bahkan, perekonomian AS sempat terperosok hingga lebih dari 30 persen secara tahunan pada kuartal II tahun ini.

Banyak perusahaan di Negeri Paman Sam pun mengalami kebangkrutan dan mengajukan pailit akibat tidak mampu bertahan di tengah resesi yang disebabkan pandemi.

Dikutip dari CNN, Senin (14/9/2020) tingkat kebangkrutan perusahaan-perusahaan besar di AS meningkat hingga 244 persen sepanjang Juli hingga Agustus jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Pailit dan Bangkrut

Kondisi tak banyak berubah meski pemerintah setempat serta The Fed telah menggelontorkan berbagai stimulus untuk perekonomian.

Beberapa perusahaan besar yang diketahui telah mengajukan pailit seperti Brooks Brothers, Hertz, California Pizza Kitchen, serta Chuck E, Cheese. Selain itu, masih banyak perusahaan lain yang juga mengajukan hal serupa sejak awal musim panas ini.

Meski demikian, terdapat beberapa korporasi seperti perusahaan dekorasi serta perlengkapan rumah JCPenney yang berhasil mendapatkan investor untuk menyelamatkan perusahaan dari kebangrkutan.

Bank investasi asal Amerika Serikat Jefferies mengatakan terdapat beberapa sektor usaha yang mengalami pukulan cukup hebat dan mengalami lonjakan pengajuan dokumen kepailitan.

Salah satunya, tingkat kebangkrutan di industri aviasi yang meroket hingga 110 persen, sementara di industri minyak dan gas yang meningkat hingga 45 persen. Sementara untuk industri hiburan, jumlah pengajuan dokumen pailit mencapai 22 persen.

Banyak pihak pun menilai, lonjakan kebangkrutan ini belum mencapai puncak.

"Ini belum mencapai titik tertinggi. Titik puncak baru akan terjadi ketika pemerintah mulai menghentikan paket stimulus," ungkap Joseph Acosta, mitra di Dorsey & Whitney yang fokus pada isu kebangkrutan.

Hingga akhir Agustus, pengajuan pailit oleh perusahaan besar, yakni perusahaan dengan nilai liabilitas mencapai miliaran dollar AS, meningkat hingga 120 persen (yoy).

Baca juga: Anak Usaha MNC Grup, Global Mediacom Digugat Pailit ke PN Jakpus

Jumlah tersebut termasuk 34 dokumen pengajuan pailit yang diajukan pada periode Mei hingga Juni.

Di sisi lain, Jefferies mencatat pengajuan pailit cukup kecil dari perusahaan menengah ke bawah. Mereka menduga hal ini terjadi berkat suntikan dana bantuan bagi sektor industri itu dari bank sentral AS, The Federal Reserve.

Asumsi lain, perusahaan skala kecil dan menengah tidak mampu menutup biaya pengajuan pailit.

"Mungkin juga karena ada perbedaan kas/likuiditas yang tidak mencukupi untuk menyewa pengacara kebangkrutan," jelas Analis Perbankan Jefferies, Ken Usdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com